Sumber Gambar: www.komunikasipraktis.com

Praktisi PR memerlukan persiapan yang cukup ketika memulai menggarap suatu tulisan, gaya bahasa, suatu topik atau isu, dan hingga merancang tujuan publikasi, serta strategi pesan yang hendak dicapai pada sebuah tulisan tersebut. Persiapannya secara garis besar menyangkut: bagaimana materi/bobot pesannya, gaya penulisan berita, teknik publikasi dan strategi mengkomunikasikan pesannya? Siapa/Pembaca yang menjadi sasaran? Apa tujuannya (Object)? Efek apa yang ingin diciptakan atau citra yang diperoleh?
Segi Akurasi: apakah keakuratan suatu berita, publikasi, dan informasi dapat dipercaya?
Bahasa: apakah kalimat-kalimat aktif, gaya bahasa formal, jargon-jargon informal, gaya penulisan yang enak dibaca, kosakata yang terpilih, padat, dan singkat, tetapi cukup menarik untuk dibaca telah dipergunakan?. Ingat, pembaca selalu menginginkan, “something new, and interested in” dari produk publikasi dalam bentuk suatu teknik tulisan yang dibuat oleh Praktisi PR.
Ekslusivitas dan relevansi: Produk-produk publikasi yang direlease oleh PRO/Pejabat Humas tersebut mutlak mengandung hal yang penting (eksklusif) dan memiliki misi hubungan tertentu bagi kepentingan perusahaan, pembaca/public dan media massa lainnya.
Latar belakang penulisan (background): sebagai pelengkap atau bermanfaat untuk menunjang pada suatu berita, artikel dan informasi yang lebih berbobot dan mendalam. Misalnya menampilkan data-data teknik, grafik, statistik, angka-angka, nilai keuangan (monetary value), jumlah kantor atau produk lain sebagainya sebagai pendukung suatu bobot tulisan.
ASSETO Formula, yanitu merupakan unsur-unsur pokok dari tujuan dan rencana pembentukan media publikasi PR (Humas), rinciannya sebagai berikut.
Audience, siapa yang menjadi pembacanya; publik internal, retailer, pesaing atau para pengamat.
Structure, bagaimana bentuk struktur dan teknis sistematika dari isi atau materi pesan, daftar isi dan angel berita yang dipaparkan dalam bentuk straight news, feature, artikel popular, rubrik foto/ilustrasi dari suatu bentuk media komunikasi publikasi Humas/PR.
Style, bagaimana bentuk style atau gaya penulisan; apakah faktual, aktual atau informatif? Apakah gaya bahasa tersebut cukup menarik dan mudah dipahami oleh pembacanya?. Termasuk pengelolaan rubrik, judul-judul bahasan, desain tata muka majalah dan setiap halaman agar memiliki model penampilan yang menarik.
Editing, apakah model tata bahasa atau kaidah bahasa yang sudah tepat dan benar, tanda baca serta gaya bahasanya sesuai dengan format yang baku.
Topic, apa yang menjadi pokok bahasan dan materi pesan yang ingin diinformasikan?. Termasuk didalamnya tema, berita dan artikel/feature sebagai laporan utama yang akan diangkat dari media publikasi PR bersangkutan.
Objective, apa tujuan dari media komunikasi PR bersangkutan?. Apakah untuk perkenalan, informasi publikasi, promosi dari suatu kegiatan atau aktivitas perusahaan yang ingin disampaikan kepada publiknya? Penyebarluasannya baik bertujuan komersial, maupun non komersial, dan hingga untuk hiburan, pengetahuan, memotivasi, membujuk atau ingin mendidik publiknya.
Menurut Frank Jefkin (1988:203), bahwa teknis pembuatan press release (siaran pers) dan news release (siaran berita) yang mengacu pada ‘The Seven-Point Model’ atau disebut dengan SOLAADS. Hal tersebut merupakan upaya pengecekan bahan material informasi atau berita, penyusunan alur cerita, dan menghilangkan bahan-bahan yang kurang penting dalam siaran berbentuk news release dan press release. Ketujuh unsur-unsur penting tersebut adalah sebagai berikut.
Subject (What is the story about)
Apa yang menjadi pokok berita dalam siaran berita atau siara pers.
Organization (What is the name of the organization)
Apa nama dari organisasi atau perusahaan yang menjadi sumber dari pemberitaan atau informasi tersebut dalam news/press release?.
Location (What is the location of the organization)
Di mana lokasi atau apa nama organisasi atau lembaga yang menjadi sumber informasi atau pemberitaan tersebut?
Advantage (What is specific, beneficial about the product or service?).
Apa keutamaan dari produk atau jasa layanan yang menjadi hal baru, istimewa dan bermanfaat untuk disiarkan?.
Application (How or by whom can the product or service be used or enjoyed?).
Bagaimana dan siapa yang dapat menggunakan serta memanfaatkan produk atau layanan jasa yang akan disiarkan tersebut?

Details (What are the specification or detail f colours, prices, sizes, and so on?).
Apa spesifikasi atau rincian dari warna, harga, dan ukuran-ukuran lain sebagainya yang akan disiarkan?.
Sources (if this different from location, e.g. an air lines fly in an airport, or the office may be located in the city center).
Nara sumber, hal ini jika terdapat perbedaan dari lokasi (sumber siaran), contoh dapat terjadi berasa dari suatu jalur penerbangan di airport, tetapi mungkin juga di sebuah kantor pusat di tengah kota.
 Selanjutnya menurut Frank Jefkins bahwa ketujuh unsut tersebut tidak mesti terdapat dalam tujuh paragraph berurutan dalam suatu siaran pers atau berita. Tujuan dari ketujuh unsur tersebut adalah menunjukkan bahwa informasi saling berhubungan dan sama penting sebagai nilai berita. Biasanya konsep penulisan press release dan news release yang tepat terletak pada paragraph pertama (lead) yang merupakan induk cerita (informasi) dan sekaligus inti ringkasan dari seluruh materi atau isi siaran.
What is News Release?. (Apa arti dari siaran berita), menurut Hutchison, SR, Earl R. (1986: 415), di dalam buku Writing for Mass Communication, dan diterbitkan oleh Longman, New York & London. Yaitu:
The most used instrument of public relations communication is the news (or press) release. Usually written on company’s letter head, it is used variety of purpose: to announce new products, describe personal changes, disclose company earning, and preview upacoming events sponsored by the group. What ever information an organization wants to get out into the media.
News release are written in the inverted-pyramid style, with a news lead, fleshed out by detailed paragraphs. Releases should also contain certain key features: a headline, a release date or other indication or written information is the release, contact dan person’s phone number, an address.

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, Kathleen S. Communication Everyday Use. San Fransisco: Rinehart Press, 1977.

Agee, Warren K, Phillip H. Ault and Edwin Emery. Introduction to Mass Communication, New York: Harper and Row Publisher, 1977.

Berlo, David. K. The Process of Communication: An Introduction to Theory and Practice. New York: Holt, Rinehart and Winston, 1960.

Bonar, S. K. Hubungan Masyarakat Modern, Jakarta: PT Pembangunan, 1966.

Book, Cassandra L. Human Communication: Principles, Contexs and Skills. New York: St. Martin’s Press, 1980.

Byrnees, Francis. C. Communication (Reading Material). The International Rice Research Institute. Los Banos- Philippines, 1965.

Cangara, Hafied. Ilmu Komunikasi dalam Lintasan Sejarah dan Filsafat. Surabaya: Karya Anda, 1996.

-----------, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014.

Effendy, Onong Uchjana. Hubungan Masyarakat, Suatu Studi Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1992.

Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014.


Post a Comment

 
Top