Dr. Muslimin, M. Kom. I
Tugas utama guru dalam mewujudkan peradaban Islam tidak lain adalah membina umat Islam seutuhnya secara pribadi, kelompok, dan masyarakat- agar umat Islam dapat menjalankan ajaran Islam secara komprehensif. Selain itu, tugas guru sebagai khalifah dan hamba Allah adalah membangun peradaban dunia sesuai dengan konsep yang ditetapkan Allah SWT.
            Seperti yang dikemukakan dalam al-Qur’an, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, mencegah yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali-Imran [3]: 110).
            Tentunya, berdasarkan penjelasan ayat di atas, para guru termasuk umat terbaik yang bertugas mewujudkan visi-misi pendidikan Islam. Seperti mendidik masyarakat dengan mengajarkan pengetahuan yang bersumber dari ajaran Islam yang normatif maupun ajaran Islam yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
            Selain itu, tugas guru juga mencegah masyarakat berbuat keburukan dengan menggunakan pendekatan ilmu, dialog yang bermartabat, dan memberikan teladan yang baik. Sehingga tercipta generasi Islam yang memiliki keseimbangan antara ilmu, iman, dan amal.
Sebagaimana al-Qur’an mengingatkan, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah (ilmu pengetahuan), pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Surah An-Nahl [16]: 125).
            Guru merupakan elemen penting dalam upaya mengajak umat Islam untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berguna bagi peradaban Islam. Sebab, tanpa konstribusi guru- peradaban Islam sulit direalisasikan. Guru juga bertugas mewujudkan dunia pendidikan yang memanusiakan manusia. Dalam artian seorang guru- dalam melakukan tugasnya ketika mendidik harus berorientasi pada mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan yang dilandasi ajaran Islam.  Di samping itu, tugas guru juga termasuk memotivasi dan menumbuhakan semangat mencari ilmu peserta didik.
Oleh karena itu, Islam sangat mengajurkan seseorang menjadi guru yang memiliki kedalaman ilmu yang luas. Sebagaimana yang terpadat dalam penjelasan hadits nabi, “Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka” (HR. Baihaqi). Bahkan dalam hadis Nabi yang lain dijelaskan, “Tinta para ulama lebih tinggi nilainya daripada darah para shuhada.” (HR. Abu Daud dan Turmizi). 

Demikian pentingnya tugas seorang guru, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah dan malaikat, penghuni langit serta bumi termasuk semut yang berada di dalam lubangnya dan ikan-ikan (di lautan) berselawat ke atas guru yang mengajar kebaikan kepada manusia.” (HR. Tarmidzi)

Post a Comment

 
Top