Tetaplah Berbinar

Menghadapi Rintanga

<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">
<span style="color: #8d8d8d; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 8.5pt;">Kamis, 13 November
2014, 00:44 WIB </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #8d8d8d; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.5pt;">
<a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/13/nextap-menghadapi-rintangan#comments-list"><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 8.5pt;"><a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/13/nextap-menghadapi-rintangan#comments-list"><span style="color: black; text-decoration: none;">Komentar : 1 </span><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; text-decoration: none;"><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 8.5pt;"><img alt="http://static.republika.co.id/files/images/icon-komentar.png" border="0" height="11" src="file:///C:/Users/MUSLIMIN/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" v:shapes="Picture_x0020_1" width="13" /></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; text-decoration: none;"><o:p></o:p></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: black; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 2.25pt;">
<span style="color: white; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 7.5pt;">file.wordpress.com<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<img alt="Mencari kebahagiaan" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/mencari_kebahagiaan_101003085340.jpg" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 8.5pt;">Mencari kebahagiaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt;"><a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/13/nextap-menghadapi-rintangan"><span style="color: #cc0000; text-decoration: none;">A+</span></a></span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt;">|</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt;"><a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/13/nextap-menghadapi-rintangan"><span style="color: #cc0000; text-decoration: none;">Reset </span></a>| <a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/13/nextap-menghadapi-rintangan"><span style="color: #cc0000; text-decoration: none;">A-</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.75pt; margin-bottom: 3.75pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">Oleh: Muslimin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.75pt; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">REPUBLIKA.CO.ID,</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"> JAKARTA -- Ketika
kita hendak mewujudkan kebahagiaan dalam perjalanan hidup ini, kita pasti akan
menghadapi halangan, rintangan, dan tantangan. Setiap kali kita meragukan
kemampuan diri sendiri dalam memperoleh kebahagiaan, sebaiknya kita merenungkan
berbagai halangan, keterbatasan, dan rintangan yang dihadapi orang lain. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">Bukankah
halangan, keterbatasan, dan rintangan adalah anugerah tersendiri jika kita
memandangnya demikian dan menggunakannya sebagai pendorong agar kita melakukan
segalanya dengan lebih baik dan lebih ikhlas? </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">Sebagai
contoh, Nabi Musa AS muncul pada zaman penjajahan Firaun atas bangsa Israel.
Nabi Isa AS diutus untuk menyelamatkan Bani Israil dari kerusakan moral. Nabi
Muhammad lahir ke dunia pada zaman jahiliyah.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">As-Sarakhi
menulis bukunya yang monumental, al-Mabsuth, yang mencapai belasan jilid ketika
dia disekap dalam penjara bawah tanah. Sayyid Quthub menyelesaikan tafsirnya
yang fenomenal, Fi Zilalil Quran, dalam penjara. Thoha Husein kehilangan daya
penglihatannya, dan dengan kondisi demikian ia mulai menulis makalah dan
buku-bukunya yang terkenal.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">Hellen
Keller tidak membiarkan kebutaan dan ketulian menghalanginya untuk menolong
mereka yang kurang beruntung dibandingkan dirinya. Dan dia melakukannya
sepanjang hayatnya. Isac Newton pernah ditertawai teman-temannya karena salah
dalam berhitung. Thomas Alva Edison pernah dikeluarkan dari sekolah. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">George
Washington dan Thomas Jefferson muncul dari Revolusi Amerika. Mahatma Gandhi
muncul dari perjuangan kemerdekaan bangsa India atas Inggris. Bung Karno dan
Mohamad Hatta muncul dari perjuangan dan penderitaan bangsa Indonesia atas
penjajahan Belanda.  Tentu masih banyak lagi orang-orang besar yang
namanya menghiasi sejarah umat manusia, yang telah berjuang mengatasi setiap
kesulitan dan badai kehidupan yang besar sebelum akhirnya mereka berhasil
muncul menjadi pemenang. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">Dan
tentu deretan nama-nama orang-orang hebat ini akan terus bertambah selama
kehidupan anak manusia terus berlangsung. Setiap orang yang ingin meraih
kebahagiaan di dunia dan akhirat pasti akan menghadapi ujian, rintangan,
tantangan, dan hambatan. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">Sebagaimana
Allah SWT berfirman, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal
belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum
kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan
(dengan bermacam-macam cobaan) sehing¬ga berkatalah Rasul dan orang-orang yang
beriman bersamanya: ‘Bilakah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS al-Baqarah [Sapi Betina] [2]: 214). </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;">Karena
itu,penting bagi kita untuk berupaya terus-menerus berusaha mewujudkan
kebahagiaan baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>

Menghadapi Rintanga

Kamis, 13 November 2014, 00:44 WIB Komentar : 1 …

Baca Selengkapnya »

13 Nov 2014

Berprasangka Baik kepada Allah

<h1 class="jdl-detail" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 25px; margin: 0px 0px auto; padding: 11px 0px;">
<span style="color: #8d8d8d; font-size: 11px;">Rabu, 24 September 2014, 13:48 WIB </span></h1>
<div class="rangka" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; width: 468px;">
<div class="date" style="color: #8d8d8d; float: left; font-size: 11px; margin: 0px; padding: 0px;">
<a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/09/24/nce89h-berprasangka-baik-kepada-allah#comments-list" style="color: black; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;"></a><br />
<div class="kom" style="float: left; margin: 0px; padding: 0px;">
<a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/09/24/nce89h-berprasangka-baik-kepada-allah#comments-list" style="color: black; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Komentar : 4 <img src="http://static.republika.co.id/files/images/icon-komentar.png" style="margin: 0px; padding: 0px;" /></a></div>
<a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/09/24/nce89h-berprasangka-baik-kepada-allah#comments-list" style="color: black; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">
</a></div>
<div class="sosmed-detail" style="float: right; margin: 0px -50px 0px 0px; padding: 0px; width: 200px;">
<div style="float: left; margin: 0px; padding: 0px; width: 75px;">
<span class="google-share-button" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span><br />
<div id="___plusone_0" style="background-color: transparent; border-style: none; display: inline-block; float: none; font-size: 1px; height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 90px;">
<iframe data-gapiattached="true" frameborder="0" hspace="0" id="I0_1415269647725" marginheight="0" marginwidth="0" name="I0_1415269647725" scrolling="no" src="https://apis.google.com/se/0/_/+1/fastbutton?usegapi=1&size=medium&origin=http%3A%2F%2Fkhazanah.republika.co.id&url=http%3A%2F%2Fkhazanah.republika.co.id%2Fberita%2Fdunia-islam%2Fhikmah%2F14%2F09%2F24%2Fnce89h-berprasangka-baik-kepada-allah&gsrc=3p&jsh=m%3B%2F_%2Fscs%2Fapps-static%2F_%2Fjs%2Fk%3Doz.gapi.en.JPpohupR848.O%2Fm%3D__features__%2Fam%3DAQ%2Frt%3Dj%2Fd%3D1%2Ft%3Dzcms%2Frs%3DAGLTcCPkUUFJcGnEpXfyeBnwaKBruNzsJg#_methods=onPlusOne%2C_ready%2C_close%2C_open%2C_resizeMe%2C_renderstart%2Concircled%2Cdrefresh%2Cerefresh&id=I0_1415269647725&parent=http%3A%2F%2Fkhazanah.republika.co.id&pfname=&rpctoken=16182695" style="border-style: none; height: 20px; left: 0px; margin: 0px; padding: 0px; position: static; top: 0px; visibility: visible; width: 90px;" tabindex="0" title="+1" vspace="0" width="100%"></iframe></div>
</div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="fb-like fb_iframe_widget" data-href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/09/24/nce89h-berprasangka-baik-kepada-allah" data-layout="button_count" data-send="false" data-show-faces="true" data-width="50" fb-iframe-plugin-query="app_id=417808724973321&href=http%3A%2F%2Fkhazanah.republika.co.id%2Fberita%2Fdunia-islam%2Fhikmah%2F14%2F09%2F24%2Fnce89h-berprasangka-baik-kepada-allah&layout=button_count&locale=en_US&sdk=joey&send=false&show_faces=true&width=50" fb-xfbml-state="rendered" style="display: inline-block; margin: 0px; padding: 0px; position: relative;">
<span style="display: inline-block; height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom; width: 81px;"><iframe allowtransparency="true" class="" frameborder="0" height="1000px" name="f17f990d34" scrolling="no" src="http://www.facebook.com/plugins/like.php?app_id=417808724973321&channel=http%3A%2F%2Fstatic.ak.facebook.com%2Fconnect%2Fxd_arbiter%2FQjK2hWv6uak.js%3Fversion%3D41%23cb%3Df271157fd4%26domain%3Dkhazanah.republika.co.id%26origin%3Dhttp%253A%252F%252Fkhazanah.republika.co.id%252Ff24bdbc2cc%26relation%3Dparent.parent&href=http%3A%2F%2Fkhazanah.republika.co.id%2Fberita%2Fdunia-islam%2Fhikmah%2F14%2F09%2F24%2Fnce89h-berprasangka-baik-kepada-allah&layout=button_count&locale=en_US&sdk=joey&send=false&show_faces=true&width=50" style="border-style: none; height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; visibility: visible; width: 81px;" title="fb:like Facebook Social Plugin" width="50px"></iframe></span></div>
</div>
</div>
<div class="clear" style="clear: both; float: none; height: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
<div class="def-foto" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; margin: 266px 3px 3px 1px; padding: 0px; position: absolute;">
<br /></div>
<div class="img-detailberita" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; height: 276px; margin: 0px; padding: 8px 0px; width: 465px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://abisyakir.files.wordpress.com/2010/10/hijau-daun-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://abisyakir.files.wordpress.com/2010/10/hijau-daun-2.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div class="rangka" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px; width: 468px;">
<div class="caption-foto" style="float: left; font-size: 11px; margin: 0px; padding: 0px; width: 300px;">
Saat hidup di dunia inilah, kita sebaiknya terus-menerus berprasangka baik kepada Allah</div>
<div class="size-font" style="float: right; font-size: 12px; margin: 0px; padding: 5px 0px 0px;">
<div class="font-size" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<a class="fontSizePlus" href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/09/24/nce89h-berprasangka-baik-kepada-allah#" style="color: #cc0000; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">A+</a> | <a class="fontReset" href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/09/24/nce89h-berprasangka-baik-kepada-allah#" style="color: #cc0000; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Reset </a>| <a class="fontSizeMinus" href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/09/24/nce89h-berprasangka-baik-kepada-allah#" style="color: #cc0000; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">A-</a></div>
</div>
<div class="clear" style="clear: both; float: none; height: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
<div class="txt-detailberita" style="background-color: white; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 11px 0px 0px; padding: 5px 0px 25px; width: 468px;">
<div style="margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px;">
Oleh: Muslimin</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; padding: 5px 0px;">
REPUBLIKA.CO.ID,<span class="blocktext" style="margin: 0px; padding: 0px;"> JAKARTA -- Hidup ini adalah sebuah perjalanan singkat, pada akhirnya nanti kita pasti akan kembali kepada Allah. Saat kembali menghadap Allah, kita akan mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan kita di dunia ini.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Saat hidup di dunia inilah, kita sebaiknya terus-menerus berprasangka baik kepada Allah. Apabila telah berhasil, kita akan menjadi hamba yang menebarkan energi positif untuk diri sendiri, lingkungan, dan menerima ketentuan Allah dengan tulus ikhlas. <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Peristiwa yang menimpa Ummul Mukminin Aisyah RA ketika difitnah berbuat serong dengan salah seorang sahabat, berkatalah istri Abu Ayub kepada suaminya tentang istri Rasulullah. “Abu Ayub, tidakkah engkau mendengar apa yang dibicarakan orang tentang Aisyah?”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />“Ya, aku mendengarnya. Tetapi, semua itu dusta. Engkau sendiri Ummu Ayub, apakah mungkin melakukannya?” Abu Ayub balik bertanya. “Demi Allah aku tidak mungkin melakukannya,” jawab sang istri tegas. “Ya dan Aisyah lebih baik daripada dirimu.” Begitu kata akhir Abu Ayub.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kisah ini, mengingatkan kita untuk berprasangka baik kepada diri sendiri, lingkungan, dan ketentuan Allah. Sukses tidaknya seseorang tergantung keyakinannya tentang dirinya dan prasangka baiknya kepada Allah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sebagaimana yang terdapat dalam penjelasan hadis nabi, “Sesungguhnya Allah berkata, Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap Aku dan Aku bersamanya ketika ia berdoa kepada-Ku.” (HR. Muslim).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Senada dengan sabda di atas, Jalaluddin Rumi juga mengingatkan, “Engkau adalah apa yang engkau pikirkan, saudaraku, selebihnya adalah tulang dan serat. Jika engkau memikirkan bunga mawar, engkau adalah mawar kebun. Jika engkau pikir engkau adalah onak, engkau adalah bahan bakar tungku.”<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dalam kehidupan ini, orang yang berhasil merupakan mereka yang memiliki tujuan untuk menjadi orang yang bertakwa, kemudian berusaha terus-menerus merealisasikan tujuannya menjadi orang yang bertakwa tersebut. Selain itu, juga memiliki pemikiran dan harapan yang positif terhadap kehendak Allah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Setiap saat seseorang menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup ini. Orang-orang yang berprasangka baik kepada Allah tentu memiliki keyakinan bahwa bersama kesulitan terdapat kemudahan. Sebagaimana yang tergambar dalam firman Allah, “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS al-Insyirah [94]: 5-6).   <br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Mungkin saat ini kita termasuk orang miskin, memiliki keterbatasan fisik, berpendidikan rendah, serta sudah lanjut usia, dan memiliki hambatan lainnya. Namun, apabila kita selalu berprasangka baik kepada Allah, tentu akan selalu ada harapan untuk perubahan hidup yang lebih positif dan bahagia.</span></div>
</div>

Berprasangka Baik kepada Allah

Rabu, 24 September 2014, 13:48 WIB Komentar : 4 Saat hidup di dunia inilah, kita sebaiknya terus-menerus berprasangka baik kepada Allah A+ | Reset | A- Oleh: Muslimin REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hi…

Baca Selengkapnya »

06 Nov 2014

Terima Kasih Allah

<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">
<span style="color: #8d8d8d; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Rabu, 05 November
2014, 13:02 WIB </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #8d8d8d; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
<a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/05/nejy4j-terima-kasih-allah#comments-list"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none; text-underline: none;"><o:p></o:p></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/05/nejy4j-terima-kasih-allah#comments-list"><span style="color: black; text-decoration: none; text-underline: none;">Komentar : 0 </span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<img alt=" Suasana pengunjung pameran seni rupa kaligrafi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (16/7).   (Republika/Raisan Al Farisi)" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/suasana-pengunjung-pameran-seni-rupa-kaligrafi-di-taman-_140716171844-836.jpg" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Suasana pengunjung
pameran seni rupa kaligrafi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu
(16/7). (Republika/Raisan Al Farisi)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/05/nejy4j-terima-kasih-allah"><span style="color: #cc0000; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-decoration: none; text-underline: none;">A+</span></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">|</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/05/nejy4j-terima-kasih-allah"><span style="color: #cc0000; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-decoration: none; text-underline: none;">Reset </span></a>| <a href="http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/11/05/nejy4j-terima-kasih-allah"><span style="color: #cc0000; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-decoration: none; text-underline: none;">A-</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">REPUBLIKA.CO.ID, Oleh:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"> <b>Muslimin</b></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
Selalu mengeluhkan kemalangan akan berdampak buruk bagi pertumbuhan spiritual
kita. Bukankah kita sering merasakan semakin sering kita mengeluh, semakin
dalam kita terbenam dalam kemalangan.<br />
<br />
Oleh karenanya, sebaiknya kita berterima kasih kepada Allah atas semua nikmat
yang kita terima, baik besar maupun kecil, dan mensyukurinya setiap detak
jantung dan embusan napas kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Insya Allah, kebahagiaan
akan terus bertambah jika kita selalu mengingat dan mengapresiasi nikmat-nikmat
yang kita terima.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
Sebagaimana Allah mengingatkan, “</span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Jika kamu bersyukur pasti Kutambah nikmat-Ku
kepadamu; sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat itu, tentu siksaanku lebih
dahsyat.</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">” (QS Ibrahim [14] : 7)<br />
<br />
Berterima kasihlah kepada Allah apabila kita mendapat banyak anugerah
kenikmatan dan berterima kasihlah pula apabila kita hanya memperoleh sedikit.
Bukankah kehidupan ini menawarkan berbagai macam keindahan dan kebahagiaan
setiap saat.<br />
<br />
Kita dapat menyaksikan kelucuan ikan-ikan menawan dapat muncul dari dalam air
ke permukaan. Pohon-pohon tumbuh subur, semakin hari semakin rindang yang
memberikan perlindungan kepada orang-orang yang berteduh di bawahnya.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
Beraneka jenis bunga indah berwarna cemerlang dapat muncul dari dalam tanah.
Burung-burung bernyanyi riang sepanjang pagi dan sore hari.<br />
<br />
Maha Suci Allah yang memberikan kenikmatan tak terhitung jumlahnya kepada kita
semua, dengan kasih sayangnya yang tak pernah berhenti walau sedetik pun.
Kenyataan sederhana, tetapi sarat makna.<br />
<br />
Itulah juga yang menyadarkan Sa’di, penyair besar yang pernah kehilangan
sepatunya di Masjid Damaskus. Ketika sedang bersungut-sungut meledakkan
kejengkelannya, ia melihat seorang penceramah yang berbicara dengan senyum
ceria.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
Tampak dalam perhatiannya, penceramah itu patah kedua kakinya. Sa’di berguman
dalam hatinya,  “</span><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Mengapa aku harus terus berkeluh kesah, padahal penceramah ini
patah kedua kakinya, tetapi ia terlihat sangat riang gembira.”</span></i><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
Tiba-tiba Sa’di tersadar dari kekeliruannya dalam melihat kemalangan. Segala
kejengkelannya memudar. Ia sedih kehilangan sepatu, padahal di sini ada orang
yang tertawa riang meskipun kedua kakinya sedang dibalut perban.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
Kisah Sa’di di atas mengingatkan kita, terkadang kita mudah melihat datangnya
kemalangan, tetapi hampir tidak menyadari adanya kenikmatan. Baru setelah
kehilangan nikmat itu, kita menjadi benar-benar menyadarinya.<br />
<br />
Islam mengajarkan, dua kenikmatan yang biasanya tak dirasakan kehadirannya
sampai kita kehilangan keduanya, yaitu kesehatan dan keselamatan. Kita terlalu
memperhatikan kemalangan yang menimpa kita mungkin karena kemalangan itu dapat
mengancam kesejahteraan kita.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
Tentu tidak seorang pun dapat menghindar dari semua kesulitan dalam hidup,
tetapi janganlah berputus asa. Berusahalah mencari secercah harapan dalam semua
kesulitan dan berterima kasihlah atas semua nikmat yang kita dapatkan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;"><br />
<br />
Cobalah untuk selalu berterima kasih kepada Allah ketika menghadapi tantangan
dan masalah dalam hidup karena kita pasti akan menemui tantangan dan masalah
itu. Seperti semua orang, kita juga akan menemui kesulitan yang harus kita
lewati.<br />
<br />
Namun, kesulitan itu tidak akan berlangsung selamanya dan Allah tidak akan
meninggalkan kita dalam lorong gelap tanpa cahaya.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.75pt; margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.75pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Berusahalah untuk terus menjadi hamba yang
selalu berterima kasih kepada Allah. Tentu kita akan memperoleh hasil terbaik
dari pengembangaan sikap berterima kasih kita kepada Allah.</span></div>

Terima Kasih Allah

Rabu, 05 November 2014, 13:02 WIB Komentar : 0 Suasana pengunjung pameran seni rupa kaligrafi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (16/7). (Republika/Raisan Al Farisi) A+ | Reset | A- REPUB…

Baca Selengkapnya »

04 Nov 2014

Load more posts