Sumber Gambar: kurniawan86.wordpress.com

Pada dasarnya merupakan metode yang digunakan dalam usaha untuk memahami ideologi yang mendasari suatu sistem komunikasi. Cultural critism mempunyai konsep bahwa kebudayaan selalu memiliki kaitan erat dengan kegiatan sosial. Selanjutnya, melalui pemahaman pengalaman sosial pelbagai kelompok masyarakat secara cermat, kritis, dan terarah, berusaha menjelaskan pola pilihan dan reaksi terhadap media. Metode kritis ini sekarang banyak dikembangkan dalam kajian terhadap isi media melalui analisis semiotik dan discourse.

Pendekatan kritis memandang realitas yang tampak sebagai sebuah virtual reality, realitas semu. Apa yang tampak dalam kehidupan maupun yang tampak di media massa, pada dasarnya merupakan hasil dari konstatasi pertarungan ideologi, power, maupun kebudayaan yang ada dibelakangnya. Aliran kritis mencoba untuk menguak layar tirai realitas semu, dan mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi di balik sesuatu yang tampak. Pendekatan ini sangat dekat dengan aliran neo-Marxis, yang sering menggunakan teori hegemoni negara maupun teori kapitalisme untuk menjelaskan fenomena realitas di balik layar.

Post a Comment

 
Top