Mempunyai istri shalihah, yang memahami agama, mengerti
akan kewajiban-kewajibannya adalah kebahagiaan yang tiada tara bagi seorang
suami, lantas bagaimana dengan mereka yang mendapatkan istri yang pemahaman
agamanya sangat minim?.
وَاذْكُرْنَ
مَا يُتْلَى فِي بُيُوتِكُنَّ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَالْحِكْمَةِ إِنَّ
اللَّهَ كَانَ لَطِيفًا خَبِيرًا
Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari
ayat-ayat Allah SWT dan hikmah (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah SWT adalah Maha Lembut lagi
Maha Mengetahui. (QS.al-Ahzab:34)
Seorang suami hendaknya mengajarkan istrinya tentang
al-Qur'an, Hadits dan pengetahuan agama serta mendorong dan memotivasinya dalam
ketaatan dan ibadah. Kebanyakan kita terjebak bahwa nafkah batin adalah
hubungan seks antara suami istri, namun hakekatnya pengajaran agama merupakan
nafkah batin yang sebenarnya, adalah Sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT:
وَأْمُرْ
أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ
وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu
dalam mengerjakannya. (Q.S.Thaha:
132)
Post a Comment