Masyarakat Madani (civil
society) dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani, dan mamaknai
kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa Inggris
yang artinya civilatau civilized (beradab). Istilah
masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society,
yang berarti masyarakat yang berperadaban. Sedangkan, istilah
masyarakat madani dimunculkan oleh Anwar
Ibrahim, mantan wakil perdana
menteri Malaysia.
Masyarakat madani merupakan
sistem sosial yang berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara
kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Inisiatif individu dan
masyarakat berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang bersih dan bermartabat.
Makna masyarakat madani selain mengacu pada
konsep civil society, juga berdasarkan pada konsep negara-kota Madinah yang dibangun Nabi
Muhammad SAW pada tahun 622 M. Masyarakat
madani juga mengacu pada konsep tamadhun (masyarakat yang beradaban)
yang diperkenalkan oleh Ibn Khaldun, dan konsep Al Madinah al Fadhilah (Madinah
sebagai Negara Utama) yang diungkapkan oleh filsuf Al-Farabi pada
abad pertengahan.
Piagam
Madinah adalah dokumen penting yang membuktikan betapa sangat majunya
masyarakat yang dibangun kala itu, di samping juga memberikan penegasan
mengenai kejelasan hukum dan konstitusi sebuah masyarakat.
Piagam
Madinah ini adalah konstitusi tertulis pertama dalam sejarah manusia. Konstitusi ini
secara mencengangkan telah mengatur apa yang sekarang orang ributkan tentang
hak-hak sipil (civil rights), atau lebih dikenal dengan hak asasi
manusia (HAM). Terkait dengan Palembang Madani.
Terkait dengan Palembang Madani ini. Sebaiknya, Pemkot Palembang memiliki Program-program unggulan yang dapat mewujudkan Palembang Madani. Sedangkan, program-program tersebut bisa dibuat di antaranya: Pertama, Website Hanifah dengan program konsultasi keagamaan, media motivasi online, dan konseling motivasi. Kedua, Pengajian Eksekutif Bulanan dengan mendatangkan tokoh regional, nasional, dan internasional. Ketiga, Festival Budaya Islam kota Palembang oleh siswa, santri, dan mahasiswa. Keempat, Parade Foto Budaya Palembang Icon (Masjid Agung, Ampera, al-Qur’an Raksasa) oleh mahasiswa dan pelajar se-kota Palembang. Kelima, Pengadaan Seribu Masjid. Keenam, Pengadaan Sejuta al-Qur’an, dan lain-lain. Tentunya, program-program tersebut dapat terealisasi bila mendapat dukungan dari Pemkot Palembang saat ini.
Terkait dengan Palembang Madani ini. Sebaiknya, Pemkot Palembang memiliki Program-program unggulan yang dapat mewujudkan Palembang Madani. Sedangkan, program-program tersebut bisa dibuat di antaranya: Pertama, Website Hanifah dengan program konsultasi keagamaan, media motivasi online, dan konseling motivasi. Kedua, Pengajian Eksekutif Bulanan dengan mendatangkan tokoh regional, nasional, dan internasional. Ketiga, Festival Budaya Islam kota Palembang oleh siswa, santri, dan mahasiswa. Keempat, Parade Foto Budaya Palembang Icon (Masjid Agung, Ampera, al-Qur’an Raksasa) oleh mahasiswa dan pelajar se-kota Palembang. Kelima, Pengadaan Seribu Masjid. Keenam, Pengadaan Sejuta al-Qur’an, dan lain-lain. Tentunya, program-program tersebut dapat terealisasi bila mendapat dukungan dari Pemkot Palembang saat ini.
Post a Comment