Sultan
Mahmud Badaruddin II sebagai Sultan Palembang ke-8 yang taat beragama dan
bijaksana. Nama lengkapnya, ialah Raden Muhammad Hasan anak Sultan Muhammad
Bahauddin bin Sultan Ahmad Najamuddin bin Sunan Lemabang. Ibunya bernama Ratu
Agung bin Datuk Murni bin Abdullah al-Haddadi. Sultan
Mahmud Badaruddin II, dilahirkan pada hari Ahad tanggal 1 Rajab 1181 H atau
1767 M di lingkungan keraton.[1]
Latar Belakang Pendidikan Sultan Mahmud
Badaruddin II
Layaknya
putra mahkota, Sultan Mahmud didik dan ditempa untuk menjadi pewaris tahta
Kesultanan Palembang. Pendidikan agamanya diperoleh
dari ulama besar waktu itu. Seperti, Abdus Shamad al-Palembani, Syekh Kms.
Muhammad bin Ahmad, dan Sayid Abdurrahman al-Idrus. Kepada Syekh Abdus Shamad,
ia mengambil dan mengamalkan Tarekat Sammaniyah.
Sultan
Mahmud juga memiliki kemauan yang besar untuk belajar dan memiliki kecerdasan
yang memadai. Dia menguasai bahasa Arab, Portugis, dan hafal kitab suci
al-Qur’an. Sultan Mahmud dinobatkan menjadi Sultan pada hari Senin tanggal 21
Zul Hijjah 1218 H bersamaan 3 April 1804 setelah ayahnya wafat, dengan gelar
Sri Paduka Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) Khalifatul Mukminin Sayidul Imam.[2]
Post a Comment