Sesungguhnya mukjizat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan sama dengan mukjizat
menciptakan manusia; kedua makhluk ini pada asal mulanya terbentuk dari
protoplasma. Protoplasma tumbuh-tumbuhan dan manusia sangat mirip sekali. Akan
tetapi, mukjizat yang paling menakjubkan terdapat pada protoplasma yang ada
dalam bibit tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, buah-buahan, dan pohon-pohonan, yaitu
protoplasma-protoplasma itu dapat membelah tanah. Demikian proses kejadian
biji-bijian, tumbuh-tumbuhan, dan pohon-pohon.
Hikmah Ilahi pun terkandung pula di
dalam hujan yang daripadanya semua tumbuh-tumbuhan mengambil makanannya,
seperti apa yang telah diungkapkan oleh firman-Nya;
(25). Sesungguhnya Kami benar-benar telah
mencurahkan air (dari langit),
(QS. ‘Abasa [80]: 25)
Bagaimanakah proses kejadian hujan ini yang dimulai dari uap yang menguap
dari lautan, sungai-sungai, dan danau-danau? Bagaimana pula perannya hingga ia
dapat turun pada musim-musim yang tertentu, dan berkat adanya hujan kehidupan
di muka bumi dapat berlangsung? Kemudian bagaimana pula air hujan ini menjadi
penyebab terbelahnya tanah karena tumbuhnya tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon?
Tahap-tahap itulah yang dilalui oleh makanan manusia, sebagaimana pula
tahap-tahap itulah yang dilalui oleh manusia, sebagaimana pula tahap-tahap
kejadian dan pembentukan manusia seperti yang telah dijelaskan tadi. Kekuasaan
Ilahi dan penciptaan-Nya di dalam menciptakan tahap-tahap yang dilalui oleh
tumbuh-tumbuhan sama dengan kekuasaan dan pencitpaan-Nya terhadap tahap-tahap pembentukan
manusia.
Setelah itu al-Qur’an menerangkan tentang proses kejadian tumbuh-tumbuhan
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dan ternak, seperti apa yang telah
diungkapkan oleh firman-Nya:
(32). untuk kesenanganmu dan untuk
binatang-binatang ternakmu.
(QS. ‘Abasa [80]:
32)
Post a Comment