A.
Pendahuluan
Di dalam kehidupan praktis sehari-hari, manusia bergerak di
dalam dunia yang telah diselubungi dengan penafsiran-penafsiran dan
kategori-kategori ilmu pengetahuan dan filsafat. Penafsiran-penafsiran itu
seringkali diwarnai oleh kepentingan-kepentingan, situasi-situasi kehidupan dan
kebiasaan-kebiasaan, sehingga ia telah melupakan dunia apa adanya, dunia
kehidupan yang murni, tempat berpijaknya segala bentuk penafsiran.
Dominasi paradigma positivisme selama bertahun-tahun terhadap
dunia keilmuwan, tidak hanya dalam ilmu-ilmu alam tetapi juga pada ilmu-ilmu
sosial bahkan ilmu humanities, telah mengakibatkan krisis ilmu pengetahuan.
Persoalannya bukan penerapan pola pikir positivistis terhadap ilmu-ilmu alam,
karena hal itu memang sesuai, melainkan positivisme dalam ilmu-ilmu sosial,
yaitu masyarakat dan manusia sebagai makhluk historis.
Problematik positivisme dalam ilmu-ilmu sosial, yang
menghilangkan peranan subjek dalam membentuk ‘fakta sosial’, telah mendorong
munculnya upaya untuk mencari dasar dan dukungan metodologis baru bagi ilmu
sosial dengan ‘mengembalikan’ peran subjek kedalam proses keilmuwan itu
sendiri. Salah satu pendekatan tersebut adalah pendekatan fenomenologi yang
secara ringkas akan dibahas di bawah ini. Dalam makalah ini, penulis
memfokuskan pembahasan pada definisi fenomenologi, metode fenomenologi dalam
penelitian Agama, pendekatan metodologi
fenomenologi dalam kualitatif, dan kemudian cara kerja pendekatan fenomenologi.
Daftar Pustaka
Anton Bakker, Metode-Metode Filsafat, Jakarta: Ghalia
Indonesia, 1984
Bertens,
K, Filsafat Barat Dalam Abad XX,
Jakarta: PT Gramedia, 1981
Clive
Erricker, “Pendekatan Fenomenologis”
dalam Peter Connolly (ed.), Aneka Pendekatan Studi Agama terj. Imam
Khoiri Yogyakarta: LkiS, 2009
Jacques
Waardenburg, Classical Approach to the Study of Religion Paris, Mouton:
The Hague, 1973
James B.
Connant, Modern Science and Modern Man, Garden City: Doubleday Co., 1954
Harry Hammersma, Tokoh-Tokoh Filsafat, Jakarta: PT.
Gramedia, 1983
Magestari,
Noerhadi, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Bandung: Pusjarlit, Cet. I, 1998
Moleong,
Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. IX, 1998
Paul
Edward (ed), The Encyclopaedia of
Philosophy, Vol. 5, New York: MacMilan Publishing Co., Inc and Free Press,
1972
Praja,
Juhaya S, Aliran-Aliran Filsafat dan
Etika; Suatu Pengantar, Bandung: Yayasan Piara, 1997
Harun
Hadiwijoyo, Sari Sejarah Filsafat Barat 2, Yogyakarta: Kanisius, 1992
Rev. Emeka
C. Ekeke & Chike Ekeopara, “Phenomenological
Approach to The Study of Religion A Historical Perspective,” European
Journal of Scientific Research, Vol. 44, No. 2, 2010
http://www.infoskripsi.com/Theory/Pendekatan-Fenomenologis-Bagian-I.html
Post a Comment