DASAR PEMIKIRAN
Dan hari orang yang zalim menggigit kedua tangannya seraya berkata: “Aduhai
seandainya aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.”
“Penyesalan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan
teman akrab.”
“Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari peringatan ketika ia telah
datang kepadaku. Dan adalah setan terhadap manusia selalu enggan menolong.”
“Dan berkatalah Rasul: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan
al-Qur’ân ini suatu yang tidak diacuhkan.”
Al-Qur’an surat al-Furqan ayat
27-30 di atas menarik untuk direnungkan, karena mengandung pesan yang sangat
menyentuh hati. Ayat-at al-Qur’an di atas memiliki keterkaitan yang cukup erat
satu dengan yang lainnya. Pada ayat 27-29 menggambarkan kesombongan kaum
musyrikin khususnya penduduk Mekah yang pada hakekatnya mengetahui tentang
keistimewaan al-Qur’an tetapi enggan
menerimanya. Pada ayat ini terbaca bagaimana orang zalim kelak di hari
kemudia mengadu bahwa temannya telah menyesatkannya dari tuntunan adz-Dzikir
yakni al-Qur’an. Penggunaan kata ya’/wahai pada ayat ini mengesankan betapa
sedih dan lukan hati Nabi saw melihat orang-orang membelakangi al-Qur’an.
Ayat di atas menggunakan term
khalil yang berarti sahabat. Ketika kita mendengar kata “sahabat” maka di dalam
benak kita akan tergambar seseorang yang sangat akrab dan selalu hadir di
tengah-tengah kita baik dalam keadaan suka maupun duka. Namun tidak sedikit
yang terjadi sebaliknya. Sahabat kita tega mengkhianati dan merusak kepercayaan
yang telah kita berikan. Seperti sebuah ungkapan “pagar makan tanaman”., “teman
tapi mesra”, dan seterusnya.
Jan Yager di dalam bukunya
When friendship hurts (kala persahabatan tidak lagi bersahabat) mengungkapkan
fakta-fakta nyata pengkhianatan dan perselingkuhan oleh seorang sahabat, baik
di dalam urusan pribadi, rumah tangga, maupun dunia kerja; bisnis, politik dan
sebagainya. Bergitu pula dampak persahabatan yang negatif dalam kasus
penyalahgunaan Narkoba dan pergaulan bebas. Misalnya seorang remaja mengaku
terkena narkoba karena akibat berteman;
ikut-ikutan teman, takut dicap banci, anak mama, tidak jantan atau mendakat
tekanan dari temannya. Rita damayanti dalam penelitian disertasinya di FKM UI
mengungkapkan bahwa perilaku seks pranikan cenderung dilakukan karena pengaruh
teman dekat yang negatif.
Akan tetapi, tidak semua teman
itu jelek, masih banyak yang baik, bagaimana pun juga dalam kehidupan ini kita
membutuhkan kehadiran seorang seorang sahabat, ditunjukkan dengan aktifitas
persahabatan seperti sahabat pena, chatting, friendster dan sebagainya.
Persoalannya adalah bagaiman
kita dapat mengatahui sahabat yang baik dan sahabat yang buruk? Jan Yager
menjawab bahwa penentu terkuat atas awetnya persahabatan adalah kesamaan nilai.
Oleh sebab itu, sebelum memulai persahabatan dengan seseorang, kita harus
memahami untuk apa kita membutuhkan kehadiran dirinya (sahabat baru) itu; teman
berdiskusi, belajar bersama, teman curhat, atau sekedar untuk menghilangkan
kesepian alias bete, jawabnya tentu kita sendiri yang tahu.
Nah, tentu saja kesamaan nilai
bagi seorang muslim adalah nilai-nilai yang diajarkan di dalam al-Qur’an. Oleh
sebab itu sebelum mencari sahabat, sebaiknya kita bersahabat dulu dengan
al-Qur’an. Hal ini dikarenakan di dalam al-Qur’an kita dapat menemukan panduan
hidup yang benar, bagaimana memulai persahabatan yang positif dan kiat-kiat
untuk mengenali sifat-sifat sahabat yang baik.
II. TUJUAN
- Memiliki kemampuan berpikir positif.
- Selalu bersemangat meskipun dalam kondisi sulit.
- Selalu bergairah dalam hidup.
- Selalu optimis.
- Selalu fokus pada kebaikan orang lain.
- Selalu dapat menggunakan kesempatan dengan baik.
- Semangat kerja yang tinggi.
- Kemampuan menyeimbangkan kekuatan body (jasmani), mind (pikiran) dan soul (jiwa).
- Memiliki Kemampuan bersosialisasi.
III. WAKTU
DAN TEMPAT
Pelatihan
SIAP “Spiritualisme, Intelektualisme,
Action dan Profesionalisme”
Tersenyumlah Skalipun Langit akan Runtuh
Hari :
Tanggal :
Tempat :
IV.
SUSUNAN KEPANITIAAN
PELINDUNG
PENASEHAT
PENANGGUNGJAWAB
KETUA
PANITIA
SEKRETARIS
BENDAHARA
HUMAS
ACARA
KONSUMSI
PERLENGKAPAN
DOKUMENTASI
KEAMANAN
V. SUSUNAN
ACARA
HARI
TANGGAL
BENTUK
KEGIATAN
VII.
ANGGARAN DANA
VIII.
PENUTUP
Dengan
kerendahan hati proposal ini kami buat, dan kami berharap atas keberhasilan
acara ini yang mana tak lepas dari dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak
yang peduli dan mendukung, tentunya kami berharap banyak agar acara ini dapat
berjalan dengan baik dan sukses, semoga dapat membawa manfaat kepada kita
semua. Dan atas dukungan serta partisipasinya kepada semua pihak kami haturkan
banyak terima kasih.
Wassalam
WR. WB.
Post a Comment