Mendidik anak merupakan hal yang tidak semudah
kelihatannya, pendidikan anak menjadi kewajiban kedua orang tua, bukan hanya
ayah tetapi juga ibu. Maka hendanya suami dan istri saling bekerja sama.
Pendidikan anak bukan saja pada aspek keduniaan saja,
tetapi aspek akhirat harus pula mendapatkan porsi yang sedikit lebih banyak,
minimal seimbang.
Pendidikan agama menyangkup pendidikan etika, pendidikan
agama menyangkup pendidikan psikologi hal ini disebabkan yang disentuh oleh
pendidikan agama bukan hanya akal, tetapi menyentuh hingga kedalam hati dan
jiwa.
Sebuah riwayat menyebutkan tatkala Umar bin Khatab
menjadi amirul mukminin datanglah seorang tamu lelaki yang mengadukan kenakalan
anaknya, “Anakku ini sangat bandel.” tuturnya kesal. Umar bin Khatab berkata
kepada anak orang tersebut, “Hai Fulan, apakah kamu tidak takut kepada Allah
swt karena berani melawan ayahmu dan tidak memenuhi hak ayahmu?” Anak ini
menyela. “Amirul Mukminin, apakah orang tua tidak punya kewajiban untuk
memenuhi hak anak?”
Umar ra menjawab, “Ada tiga, yakni: pertama, memilihkan
ibu yang baik, jangan sampai kelak terhina akibat ibunya. Kedua, memilihkan
nama yang baik. dan Ketiga, mendidik mereka dengan al-Qur’an.”
Mendengar uraian dari Khalifah Umar ra anak tersebut
menjawab, “DemiAllah, ayahku tidak memilihkan ibu yang baik bagiku, akupun
diberi nama “Kelelawar Jantan”, sedang dia juga mengabaikan pendidikan Islam
padaku. Bahkan walau satu ayatpun aku tidak pernah diajari olehnya. Lalu Umar
menoleh kepada ayahnya seraya berkata, “Kau telah berbuat durhaka kepada
anakmu, sebelum ia berani kepadamu….”
Mendidik anak dengan baik merupakan salah satu ciri orang
tua yang baik. Pendidikan tersebut bukan hanya pada satu hal saja tetapi
merupakan pendidikan menyeluruh yang memberikan sentuhan-sentuhan ilmu melalui
kasih sayang, pendidikan hikmah melalui keteladanan. Pendidikan keteladanan
akan sangat membekas pada yang anak, karena satu sikap teladan akan lebih
memberikan pengaruh dari pada nasehat-nasehat. Terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
Post a Comment