Sumber Gambar: |
RENCANA KONSEP DAN KERJASAMA
Pelatihan Kader Da’i dan Muballigh
Palembang, 09 Juli-09 Agustus 2012
DASAR PEMIKIRAN
Islam adalah agama dakwah[1],
artinya agama yang selalu mendorong pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan
kegiatan dakwah.[2]
Kegiatan penyebaran dakwah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ajaran
Islam. Bahkan dakwah merupakan kewajiban pokok bagi setiap muslim melaksanakan amar ma’ruf dan nahyi munkar merupakan dalil baku dalam agama Islam. Bahkan dakwah
merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim dalam rangka melaksanakan amar
ma’ruf nahyi munkar, karena perintah berjuang untuk menegakkan kebenaran sudah
menjadi prinsip yang jelas dalam Islam.[3]
Berkembangnya Islam ke seluruh penjuru dunia dan menjadi keyakinan berbagai
bangsa, merupakan buah dari upaya dakwah yang tidak kenal henti dari para juru
dakwah yang menyampaikan ajaran Islam dan menyerukan kepada umat manusia agar
masuk Islam. Maka dibutuhkan rumusan strategi dan metode dakwah sesuai dengan
kondisi masyarakat[4]
negara yang dihadapi oleh para juru dakwah.[5]
Dengan kata lain, pesan dakwah Islam perlu dirancang sesuai untuk masing-masing
kelompok orang.
Dinamika kehidupan masyarakat
terus berkembang, maka aktivitas dakwah haruslah dinamis, inovatif, dan
kreatif. Letak dinamika dan kreativitas dakwah, bukan hanya pada materi yang
harus selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat (mad’u), tetapi juga pada
teori, metodologi, dan media yang dipergunakan. Selain itu, dakwah juga perlu
menggunakan pijakan berbagai teori, baik teori komunikasi, psikologi, maupun
teori sosiologi.
Terlebih lagi, fenomena dakwah Islam merupakan
tantangan besar dan berliku. Seperti bagaimana menjelaskan dan menganalisa
prinsip-prinsip Islam yang universal- dinyatakan dalam konteks sosial yang
berbeda-beda. Ekspresi Islam yang beragam itu menunjukkan bahwa ada proses
dialog yang terus-menerus antara Islam yang normatif dan Islam yang dinamis.[6]
Berangkat dari kenyataan itulah, guna mengatasi berbagai persoalan umat
yang begitu kompleks, institusi dakwah (dalam hal ini ormas-ormas Islam di
Palembang) tidak cukup hanya dengan dengan melakukan program dakwah yang
konvensional, sporadis, dan reaktif, tetapi harus bersifat profesional,
strategis, dan pro-aktif. Menghadapi sasaran dakwah (mad’u) yang semakin kritis dan tantangan dunia global yang makin
kompleks dewasa ini, maka diperlukan strategi dakwah yang mantap, sehingga
aktivitas dakwah yang dilakukan dapat bersaing di tengah bursa informasi yang
semakin kompetitif.
TUJUAN
·
Melahirkan Da’i yang Berwawasan
Luas
·
Menyiapkan Duta Rumah Tahfidz
·
Menyiapkan Pemandu Majelis Dhuhaa
BENTUK KEGIATAN
Sebuah
kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pelatihan Kader Da’i yang bersifat terbuka untuk
kalangan mansyarakat, mahasiswa,
pengurus masjid, pengelola Rumah Tahfidz, Guru TPA.
Kegiatan Pelatihan Motivasi
ini akan
mengundang wakil dari Pemerintah Pusat dan Daerah.
Pemateri:
1.
Ustadz H. Sholihin Hasibuan, M. Pd. I (Sekretaris
Forum Ukhuwah Ulama Umara Sumsel)
2.
Ustadz H. Hendra Zainuddin M. Pd. I (Ketum Forum
Pondok Pesantren Sumsel).
3.
KH. Ahmad Syafei Yunus
4.
Habib Mahdi Syahab (Sekretaris FPI)
5.
Praktisi Media Cetak maupun Elektronik
Fasilitator
1.
Ustadz Mgs. Fauzan Yayan, SQ
2.
Ustadz Kemas M. Ali
3.
Dr. Muslimin, M. Kom. I
Materi Pendidikan Mubaligh Kader DUQU (Dhuhaa dan
Qur’an)
1.
Peta Dakwah Aliran dan Ormas di Palembang
2.
Retorika, Teknik Pidato dan Khutbah
3.
Dakwah Melalui Media Massa
4.
Dakwah Online
5.
Strategi Komunikassa Massa/Promosi/Marketing
Dakwah
6.
Pengelolaan ZIS
7.
Manajemen Masjid
Keuntungan Jadi Peserta
1.
Langsung mengisi ceramah di Simpul Majelis Dhuhaa.
2.
Dapat Menulis di koran, buletin jum’at.
3.
Diorbitkan jadi khotib jum’at
4.
Dapat mengelola Rumah2 Tahfidz
Target Audience
1.
Individu, dan instansi
pemerintah maupun swasta
2.
Utusan lembaga, Masjid,
TPA/Instansi/Sekolah/Perusahaan Pemerintah maupun Swasta.
AGENDAJambore Nasional
Hari/Tanggal : 09
Juli- 09
Agusutus 2012
Waktu : 09.00 s/d
selesai
Hari :
Sabtu dan Minggu
Tempat : Yayasan Kiai Marogan
Biaya : Rp. 500, 000
PENYELENGGARA
Pelatihan ini
diselenggarakan oleh Masjid Lawang Kidul, 5 Ilir Boom Baru Palembang, Yayasan
Kiai Marogan, Rumah Tahfidz Kiai Marogan, Bank Sumsel Babel, Yazri PUSRI, dan
Pertamina Plaju.
RENCANA MARKETING
Sumber dana operasional:
- Bank Sumsel Babel.
- Yazri PUSRI
- Pertamina Plaju
- Penjualan tiket peserta ke invidu maupun instansi.
Promosi
kegiatan:
Kerja sama dengan beberapa media (cetak/elektronik); Proposal, Brosur,
Spanduk, Umbul-umbul, Direct mailing, Telepon, SMS, Press release
Media Relation
1.
Pal TV
2.
Sriwijaya TV
3.
TVRI Palembang
4.
Koran Sumeks
5.
Koran Sripo
BENTUK KERJA SAMA
RENCANA KLASIFIKASI SPONSORSHIP
Jenis-jenis sponsorship yang ditawarkan kepada pihak ketiga adalah:
A. SPONSOR DIAMOND dengan nilai nominal Rp.200.000.000
Benefit:
·
Logo pada 5 spanduk di area Masjid Bersejarah Lawang Kidul
·
20 buah umbul-umbul di sekitar Masjid Lawang Kidul. Materi disediakan sponsor.
·
Logo pada stage backdrop
·
Logo pada undangan
·
Logo pada iklan di media cetak
·
Undangan khusus 4 buah
·
Stage call announcement oleh MC
·
Penyebaran brosur dan sampling produk
·
Bonus pemuatan iklan 1 halaman FC di Back Cover
Majalah Rumah
Tahfidz Kiai Merogan.
B. SPONSOR
PLATINUM dengan nilai nominal
Rp.150.000.000
Benefit:
·
Logo pada 4 spanduk
·
15 buah umbul-umbul Materi disediakan sponsor.
·
Logo pada stage backdrop
·
Logo pada undangan
·
Logo pada iklan di media cetak
·
Undangan khusus 3 buah
·
Stage call announcement oleh MC
·
Penyebaran brosur dan sampling produk
·
Bonus pemuatan iklan 1 halaman FC di Cover 2 Majalah Rumah Tahfidz Kiai Merogan.
C. SPONSOR GOLD dengan nilai nominal Rp.100.000.000
Benefit:
·
Logo pada 3 spanduk
·
10 buah umbul-umbul Materi disediakan sponsor.
·
Logo pada stage backdrop
·
Logo pada undangan
·
Logo pada media cetak
·
Undangan khusus 3 buah
·
Stage call announcement oleh MC
·
Penyebaran brosur dan sampling produk
·
Bonus pemuatan iklan 1 halaman FC di Cover 3 Majalah
Anak Spesial selama 3 (tiga) edisi berturut-turut.
D. SPONSOR SILVER dengan nilai nominal Rp.75.000.000
Benefit:
·
Logo pada 2 spanduk
·
5 buah umbul-umbul Materi disediakan sponsor.
·
Logo pada stage backdrop
·
Logo pada undangan
·
Logo pada media cetak
·
Undangan khusus 2 buah
·
Stage call announcement oleh MC
·
Penyebaran brosur dan sampling produk
·
Bonus pemuatan iklan 1 halaman FC di halaman dalam Majalah Rumah Tahfidz Kiai Merogan.
E. SPONSOR BRONZE dengan nilai nominal Rp.50.000.000
Benefit:
·
Logo pada stage backdrop
·
Logo pada undangan
·
Logo pada media cetak
·
Undangan khusus 2 buah
·
Stage call announcement oleh MC
·
Penyebaran brosur dan sampling produk
·
Bonus pemuatan iklan 1 halaman FC di halaman dalam Majalah Rumah Tahfidz Kiai Merogan.
F. SPONSOR
PARTISIPASI dengan nilai
nominal Rp.25.000.000
Benefit:
·
Logo pada T-shirt peserta, Payung, Topi
·
Stage call announcement oleh MC
- SPONSOR Merchandise Charity Sale yaitu perusahaan yang memproduksi/menjual peralatan, perlengkapan maupun merchandise
BUDGET
Pembiayaan Pelatihan Kader Da’i
|
||||
Tempat
|
||||
Sewa Masjid Lawang Kidul
|
Rp.
|
|||
Masuk Lokasi Rp. 10.000 x 5.000 org
|
Rp.
|
|||
Keamanan
|
Rp.
|
|||
Ambulance
|
Rp.
|
|||
Kebersihan
|
Rp.
|
|||
Hadiah Peserta Terbaik
|
Rp.
|
|||
Partisi Pameran 50 set @Rp.110.000,-
|
Rp.
|
|||
Tenda
|
Rp.
|
|||
Kursi
|
Rp.
|
|||
Meja
|
Rp.
|
|||
Sound Sistem
|
Rp.
|
|||
HT
|
||||
Daya Listrik
|
Rp.
|
|||
Panggung
|
Rp.
|
|||
Backdrop Panggung
|
||||
Kaos dan Topi @Rp.15.000 x 5.000 org
|
Rp.
|
|||
Leaflet 3000 ex
|
Rp.
|
|||
Umbul-Umbul 50 buah
|
Rp.
|
|||
Pajak
|
Rp.
|
|||
Spanduk 15 spanduk
|
Rp.
|
|||
Pajak
|
Rp.
|
|||
Backdrop
|
Rp.
|
|||
Buku Katalog
|
Rp.
|
|||
Kesekretariatan
|
Rp.
|
|||
Penggandaan Proposal
|
Rp.
|
|||
ATK
|
Rp.
|
|||
dokumentasi
|
Rp.
|
|||
Gudibag+gift
|
Rp.
|
|||
Kurir
|
Rp.
|
|||
Konsumsi
|
||||
Snack 2 x @Rp.7.500,-
|
Snack 2 x
|
Rp.
|
||
Lunch 1 x @Rp.15.000,-
|
Lunch 1 x
|
Rp.
|
||
Official Partners
|
Rp.
|
|||
Jumlah
|
Rp.
|
[1]Dakwah
adalah ajaran atau seruan dari seorang da’i untuk merubah situasi dan kondisi
mad’u, dari situasi yang belum maju menjadi lebih maju, belum tahu menjadi
tahu, belum sejahtera menjadi sejahtera guna mendapatkan kebahagiaan di dunia
dan akhirat. Esensi dakwah pada hakekatnya adalah mengajak individu atau
masyarakat kepada Islam. Dengan demikian dakwah Islam merupakan upaya
mensosialisasikan dan mengkomunikasikan Islam. Lihat, M. Yunan Yusuf, “Kode Etik Dakwah,” Dakwah; Jurnal Kajian
Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol. 4, No. 1,
(Jakarta: Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003), hal. 48
[4]Beragamnya masyarakat yang akan dihadapi
oleh seorang da’i, menuntut adanya upaya sungguh-sungguh untuk menciptakan
konsep dakwah Islam yang relevan dengan keanekaragaman obyek dakwah di
lapangan. Oleh karena itu, penyampaian pesan dakwah oleh seorang da’i haruslah
dilakukan dengan cara memahami karateristik dan tipologi masyarakat yang
dihadapinya. Da’i itu seperti dokter ahli, “yang dapat memberikan obat (resep)
sesuai dengan penyakit (permasalahan) audiens”. Lihat, Lihat, A. Hasjimi, Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an,
(Jakarta: Bulan Bintang, Cet. 3, 1994), hal 3.
[6]Lihat,
Nasichah, “Dakwah pada Masyarakat Modern;
Problem Kehampaan Spiritual”, Dakwah; Jurnal Kajian Dakwah, Komunikasi dan
budaya, Vol. X, No. 2, (Jakarta: Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2003), hal. 94.
Post a Comment