Selain memiliki
kedudukan sebagai Sultan, Sultan Mahmud Badaruddin II juga seorang ulama terkemuka, imam besar Masjid
Agung, tokoh Tarekat Sammaniyah, penulis beberapa buku, termasuk olah ragawan
terutama pencak silat, dan bidar. Dia memiliki minat yang cukup kuat dalam membaca dan menulis, mempelajari
ilmu pengetahuan baik ilmu dunia maupun akhirat. Buku-buku yang dipelajari
Sultan Mahmud di antaranya kitab-kitab Yunani, Arab, dan Mesir, tentang
kemasyuran Iskandar Yang Agung, Perang Salib, kedatangan bangsa-bangsa
Protugis, Spanyol, Inggris dan Belanda ke Malaka, Aceh, Jawa, dan Maluku.
Sultan
Mahmud memiliki wawasan yang luas dengan didukung oleh koleksi perpustakaannya
di keraton yang cukup lengkap. Dia sangat terpelajar, memiliki kemampuan manajerial yang baik, diplomasi
yang handal, ahli pertahanan yang baik. Sedangkan, kitab-kitab
karangannya antara lain Syair Nuri, Pantun Sipelipur Hati, Sejarah Raja
Martalaya, Nasib Seorang Kesatria Signor Kastro, dan lain-lain.
Post a Comment