Terkait
dengan membudayakan dzikir Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melakukan dzikir
bersama ribuan Muslim di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang,
Rabu malam, menyambut pergantian Tahun Baru 2015. “Melalui zikir bersama,
mari kita merenungkan hal-hal apa saja yang telah dilakukan sepanjang 2014 dan
jika ada hal-hal yang kurang baik segera ditinggalkan dan diperbaiki pada
2015,” kata Gubernur Alex, Rabu (31/12/2015) malam. Ia
mengatakan sesuatu hal yang telah dilakukan dengan baik, tidak boleh cepat puas
dan membuat diri menjadi sombong. Ia meminta masyarakat menjadikan semua hal
yang telah dilalui sepanjang tahun ini untuk memotivasi ke depan berbuat yang
lebih baik, sehingga hidup menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi orang
banyak, katanya.[1]
Dalam
kesempatan itu, Gubernur Sumsel mengingatkan seluruh umat muslim di provinsi
berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu untuk terus menegakkan syiar Islam di
tengah hingar bingar duniawi. Pemprov Sumsel didukung 17 pemerintah kabupaten
dan kota berupaya memfasilitasi masyarakat untuk menjalankan ajaran agama
dengan baik dan penuh toleransi, ujarnya.
Setelah
mengikuti zikir bersama, Gubernur Sumsel menyempatkan diri menjumpai warga Kota
Palembang yang merayakan pesta pergantian tahun di pelataran Monumen Perjuangan
Rakyat (Monpera) yang letaknya persis di seberang jalan Masjid Agung SMB II
atau di samping Jembatan Ampera Palembang.
Dalam
kesempatan bertemu dengan warga itu, Alex mengajak warga Kota Palembang untuk
merayakan malam tahun baru dengan aman dan tertib sehingga kecerian pesta
pergantian tahun tidak dinodai oleh hal-hal yang dapat menyusahkan banyak orang.
[1]“Gubernur Sumsel Zikir Bersama Warga
Palembang,” artikel diakse tanggal 5 Februari 2015 dari http://www.medialiputanindonesia.com/nusantara/palembang/74843-gubernur-sumsel-zikir-bersama-warga-palembang.html
Post a Comment