Sumber Gambar: |
Kegiatan dakwah adalah kemampuan
da’i mengkomunikasikan pesan dakwah kepada mad’u. Komunikasi dapat dilakukan
dengan lisan, tulisan, dan perbuatan. Komunikasi dapat berhasil manakala pesan
dakwah itu dipahami oleh mad’u dan pesan dakwah itu mudah dipahami manakala
disampaikan sesuai dengan cara berpikir dan cara merasa mad’u. Kaum intelektual
lebih mudah memahami bahasa ilmiah, sedangkan orang awam lebih mudah memahami
bahasa awam. Jadi, seorang da’i dituntut untuk dapat menggunakan metode yang
tepat, dalam mengkomunikasikan pesan dakwahnya. Dalam bahasa Arab,
kemampuan ini disebut, quwwatul bayâni wa quwwatul lisâni,
(kemampuan menjelaskan dan fasih berbicara). Pesan dakwah yang tinggi jika
disampaikan secara tidak logis, atau orang yang berbicaranya gagap, maka
dakwahnya tidak persuasif.
Post a Comment