Sumber Gambar: www.voa-islam.com

Rasulullah mencontohkan sebuah tauladan yang luar biasa mengenai utamanya sebuah keluarga. Hal ini dikuatkan oleh sebuah hadits yang menceritakan bahwa aisyah menangis ketika beliau menceritakan kisah hidup Rasulullah dalam keluarganya. Beliau menangis karena tidak sanggup mengingat kenangan indah seorang suami baik hati seperti Rasulullah, dimana dia menambal sendiri sepatu yang bolong, menjahit sendiri baju yang robek, ikut membersihkan rumah bersama-sama istrinya, dan bahkan membantu memasak untuk keluarganya.
Keluarga memang memiliki peran yang sangat vital dalam perkembangan kehidupan masyarakat muslim. Penyebabnya karena keluarga menjadi bekal pembelajaran pertama seorang muslim sebelum dia terjun dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks. Jika pembekalan yang dilakukan oleh keluarga baik, maka begitu pula yang akan dia lakukan kepada dan dalam masyarakat, begitu juga sebaliknya.

Terbinanya keluarga sakinah adalah dengan upaya pendekatan emosional dalam mengenali pasangan, karena pernikahan merupakan hal fitrah dan juga ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah, sehingga layaknya ibadah adalah tidak dapat dilaksanakan kecuali dengan aturan dan tata cara yang telah diatur dan disyari'atkan oleh Allah SWT melalui RasulNya. Diantara hal-hal awal yang perlu diperhatikan dalam upaya menggapai keluarga sakinah yang diridhoi Allah SWT sebagai berikut,

Post a Comment

 
Top