Sumber Gambar: |
Pada dasarnya merupakan metode
yang digunakan dalam usaha untuk memahami ideologi yang mendasari suatu sistem
komunikasi. Cultural critism mempunyai konsep bahwa kebudayaan selalu memiliki
kaitan erat dengan kegiatan sosial. Selanjutnya, melalui pemahaman pengalaman
sosial pelbagai kelompok masyarakat secara cermat, kritis, dan terarah,
berusaha menjelaskan pola pilihan dan reaksi terhadap media. Metode kritis ini
sekarang banyak dikembangkan dalam kajian terhadap isi media melalui analisis
semiotik dan discourse.
Pendekatan kritis memandang realitas yang tampak
sebagai sebuah virtual reality, realitas semu. Apa yang tampak dalam kehidupan
maupun yang tampak di media massa, pada dasarnya merupakan hasil dari konstatasi
pertarungan ideologi, power, maupun kebudayaan yang ada dibelakangnya. Aliran
kritis mencoba untuk menguak layar tirai realitas semu, dan mengungkap apa yang
sesungguhnya terjadi di balik sesuatu yang tampak. Pendekatan ini sangat dekat
dengan aliran neo-Marxis, yang sering menggunakan teori hegemoni negara maupun
teori kapitalisme untuk menjelaskan fenomena realitas di balik layar.
Post a Comment