FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
JURUSAN KOMUNIKASI
PENYIARAN ISLAM
Nama Mata Kuliah : Metodologi Dakwah
Kode Mt. Kuliah : DAK 502
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : (ganjil)
Program Studi : Komunikasi Penyiaran Islam
Dosen : Muslimin, M. Kom. I
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini terdiri dari kata, yaitu metode,
logos dan dakwah. Kata metode (Arab: thariqat atau manhaj)
diartikan tata cara. Kata logos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sabda atau buah pikiran yang diungkapkan dalam perkataan,
pertimbangan nalar atau arti. Sedangkan kata dakwah (da’a) mengandung arti
mengajak, menyeru, memanggil, maka da’watan berarti ajakan, seruan,
panggilan kepada Islam. Jadi, metodologi dakwah adalah ilmu yang mempelajari
tata cara yang digunakan da’i (komunikator) untuk menyampaikan materi
dakwah Islam kepada mad’u (komunikan).
B.
Kompetensi Standar
1. Memahami dengan baik
tata cara (metodologi) yang digunakan da’i dalam menyampaikan
materi dakwah.
2. Mampu mengaplikasikan
ilmu metodologi dakwah dalam kegiatan dakwah guna mewujudkan dakwah yang
profesional, efektif, dan efisien.
3. Mampu mengembangkan
pemikiran metodologi dakwah untuk mendukung kemajuan dan keberhasilan dakwah.
C. Topik-topik Perkuliahan
1. Orientasi Perkuliahan
Pengantar Umum
Perkuliahan; penjelasan tentang sistem perkuliahan, kredit semester, penulisan
makalah, serta sistem evaluasi.
2. Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mempelajari Metodologi Dakwah.
Metodologi dakwah adalah ilmu yang mempelajari tata cara yang digunakan da’i
(komunikator) untuk menyampaikan materi dakwah Islam kepada mad’u
(komunikan). Uraikanlah pengertian, ruang lingkup, dan manfaat mempelajari
metodologi dakwah.
3.
Metodologi Dakwah al-Hikmah (Ilmu
Pengetahuan) dan Metodologi Dakwah Bil Mujadalah (Dialog yang Bermartabat)
Hikmah dijadikan metode dakwah bersumber dari ayat
Al-Nahl [16]: 125. Metodologi dakwah melalui hikmah mempertimbangkan kemampuan
dan ketajaman rasional kadar akal penerima dakwah. Menurut M. Abduh hikmah
adalah ilmu yang sahih (valid). Dakwah dengan mujadalah dengan cara dialog. Kata mujadalah dimaknai
oleh mufasir al-Razi dengan dialog yang tidak membawa kepada pertikaian dan
kebencian, tetapi membawa kepada kebenaran. Berilah analisa tentang hal ini.
4.
Metodologi
Dakwah al-Maw’izah al-Hasanah (Nasehat yang Baik) dan Dakwah Bil Lisan
Metodologi Dakwah al-Maw’izah al-Hasanah
diartikan memberi nasihat, memberi peringatan kepada seseorang yang dapat
menghantarkan bertaubat kepada Allah. Sedangkan dakwah bil lisan adalah pengembangan
dari metode dakwah al-Maw’izah al-Hasanah yang dilaksanakan
melalui lisan, yang dilakukan antara lain dengan ceramah-ceramah, khutbah,
diskusi, nasihat dan lain-lain. Berilah analisa tentang hal ini.
5.
Dakwah
Bil Qalam (Dakwah melalui Tulisan)
Dakwah bil qalam yaitu dakwah yang
dilakukan melalui keahlian menulis, baik itu menulis di surat kabar, majalah,
buku maupun internet. Berilah analisa tentang hal ini.
6.
Metodologi
dakwah Bil Hal (Dakwah Pengembangan Masyarakat)
Dakwah bil al-hal merupakan tindakan yang
mengarah pada pengembangan masyarakat Islam. Berilah analisa tentang hal ini.
7.
Mid
Semester
8.
Metodologi
Dakwah Kultural
Ketika masih berada
di langit, konsep agama Islam pastilah sempurna karena ia dari Tuhan Yang Maha
sempurna. Tetapi ketika membumi dan pemikiran manusia terlibat, maka agama
Islam pun memiliki dimensi kultural (budaya). Para ulama pun tidak mengklaim
kebenaran mutlak pendapatnya dengan kalimat, wallâhu a’lamu bi as-shawab
(hanya Allah yang lebih mengetahui mana yang benar). Bagaimana proses dari dakwah kultural ini.
9.
Metodologi
Dakwah Struktural
Dakwah struktural
merupakan gerakan dakwah yang berada dalam dan melalui kekuasaan. Aktivitas
dakwah struktural yang bergerak mendakwahkan ajaran Islam dengan memanfaatkan
struktur politik, agar nilai-nilai agama dapat diejawantahkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Bagaimana proses dari dakwah struktural ini.
10. Metodologi Dakwah Estetika (Keindahan)
Islam selalu
identik dengan keindahan, sesuai dengan hadits nabi, bahwa Allah sangat
mencintai keindahan, karena Dia adalah Maha Indah. Jika karya sastra
menggunakan komunikasi verbal (diucapkan), karya seni banyak mengutarakan
komunikasi nonverbal (diperlihatkan). Pesan dakwah jenis ini mengacu pada
lambang yang terbuka untuk ditafsirkan oleh siapa pun. Bagaimana proses dari
dakwah estetika ini.
11.
Metodologi Dakwah Melalui Musik
Dakwah melalui seni
musik memang sangat banyak dilakukan oleh Islam Indonesia, dengan mengusung
lirik-lirik keislaman dari berbagai jenis aliran musik, yaitu nasyid, kasidah,
marawis.
12.
Metodologi Dakwah Melalui Media Cetak, Elektronik,
dan Online
Dakwah melalui
media cetak, elektronik, dan online banyak dilakukan oleh Islam Indonesia,
dengan mengusung konten-konten keislaman.
13. Kuliah Penutup
Kuliah penutup
berisi evaluasi terhadap proses perkuliahan yang sudah berlangsung. Kemudian sharing
opinion yang dilakukan oleh dosen dan mitra perkuliahan (mahasiswa).
14. Ujian Akhir Semester
D. Evaluasi
1.
Penulisan
Makalah Sajian, dengan ketentuan.
a. Memilih salah satu topik perkuliahan.
b. Ditulis ketik komputer, jenis huruf Time New
Roman, font 12, 2 spasi.
c. Kertas ukuran
A4.
d. Minimal 5 halaman, di luar Kata Pengantar dan
Daftar Pustaka
e. Memenuhi syarat penulisan ilmiah.
2.
Penulisan
Makalah Akhir, dengan ketentuan
a. Memperbaiki makalah yang sudah disajikan.
b.Ditulis
ketik komputer, jenis huruf Time New Roman, font 12, 2 spasi.
c. Kertas
ukuran A4.
d. Memenuhi syarat penulisan ilmiah.
3.
Unsur-unsur
penilaian:
a. Kehadiran 20%
b. Ujian Tengah Semester 20%
c. Ujian Akhir Semester 30%
d. Makalah 30%
______________________________
Total............................................100%
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Amin, Samsul Munir, Rekonstruksi
Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta: Amzah, 2006.
Arbi, Armawati. Psikologi
Komunikasi dan Tabligh, Jakarta: Amzah, 2012.
Aripudin,
Acep. Pengembangan Metode Dakwah: Respon Da’i Terhadap Dinamika Kehidupan
Beragama di Kaki Ciremai. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, Cet. 1, 2011.
Hasjimi,
A. Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an. Jakarta:
Bulan Bintang, Cet. 3, 1994.
Ismail,
A. Ilyas, dan Prio Hotman. Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama dan
Peradaban Islam. Jakarta: Prenada Media Group, Cet. 1, 2011.
Ismail,
A Ilyas. Paradigma Dakwah Sayyid Quthub;
Rekontruksi Dakwah Harakah. Jakarta: Penamadani, Cet. II, 2008.
Aziz, Moh. Ali, Ilmu
Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Group, 2004.
Mubarok,
Achmad. Psikologi Dakwah. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999.
Muhammad Abul Fath Al-Bayanuni, Al-Madkhal ila ‘Ilm Al-Da’wah : Dirasah Manhajiyyah
Syamilah li Tarikh Al-Da’wah wa Ushuliha wa Manahijiha wa Asalibiha wa
Wasa’iliha wa Musykilatiha fi Dhaw’ al-Naql wa al-‘Aql, Beirut: Mu’assasah
Al-Risalah, Cet. Ke-2, 1994.
Tata,
Sukayat. Internalisasi Nilai Agama Melalui Kebijakan Publik: Dakwah
Struktural Bandung Agamis. Bandung: CV. Rieksa Utama Jaya, Cet. 1, 2011.
B.
HASIL PENELITIAN, JURNAL, DAN MAKALAH
Ahmad,
Amrullah, “Dakwah Islam sebagai Ilmu
Sebuah Kajian Epistemologi dan Struktur Keilmuan Dakwah: Bagian Pertama”,
Dakwah; Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol. I, No. 1, Jakarta:
Fakultas Dakwah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1999.
---------,“Dakwah Islam sebagai Ilmu Sebuah Kajian Epistemologi dan Struktur Keilmuan
Dakwah: Bagian Pertama”, Dakwah; Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol. I, No. 2, Jakarta:
Fakultas Dakwah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1999.
Alawiyah
AS, Tutty, “Paradigma Baru Dakwah Islam:
Pemberdayaan Sosio-Kultural Mad’u”, Dakwah; Jurnal Kajian Dakwah dan
Kemasyarakatan, Vol. III, No. 2, Jakarta: Fakultas Dakwah IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2001.
Nasichah,
“Dakwah pada Masyarakat Modern; Problem
Kehampaan Spiritual”, Dakwah; Jurnal Kajian Dakwah, Komunikasi dan budaya,
Vol. X, No. 2, Jakarta: Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.
Salman,
Islmah, “Strategi Dakwah di Era
Milenium,” Dakwah; Jurnal Kajian Dakwah, Komunikasi dan Budaya, Vol. VI No.
I Jakarta: Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004.
Yusuf,
M. Yunan, “Dakwah Bil Hal”, Dakwah Jurnal dan Kemasyarakatan, Vol. 3.
No. 2. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2001.
---------,
“Kode Etik Dakwah,” Dakwah; Jurnal
Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol. 4, No. 1, Jakarta: Fakultas Dakwah UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.
Post a Comment