Sumber Gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Palembang
Pada  awal  pembangunan masjid, Sultan Mahmud Badarudin 1 ( Jayo Wikramo ) meletakkan batu pertama pendirian Masjid Agung Palembang pada 1 jumadil akhir 1151 H (1738 M ) yang bangunan ini berdiri  di belakang kuto batu, Istana Sultan yang  pada saat itu baru dalam tahap penyelesaian. Dahulu lokasi Masjid  dan istana ini terletak disuatu ’’pulau’’ yang disebut oleh penulis belanda sebagai’’dier  Eilanden’’ atau pulau yang sangat berharga.yang dikeliling oleh sungai musi,sungai sekanan,sungai tengkuruk dan sungai kapuran yang kedua sungai terakhir ini telah menjadi jalan  raya.
Bangunan Masjid pertama kali berukuran hampir berbentuk persegi empat yaitu berukuran 30x 36 m, mempunyai tempat penampil berfungsi sebagai pintu masuk,atap bangunan yang terdiri tiga tingkat dan berbentuk tumpang, dan bangunan inipun ditunjang oleh empat buah tiang utama (soko guru ) yang disumbang  dan  dibangun oleh empat orang wali. pada  awalnya  pembangunan masjid ini belum baru mempunyai Menara karena sulitnya mendatangkan material bangunan, maka pekerjaan ii berjalan cukup lama, dan masjid baru dapat diresmikan  pada tanggal 28 Jumadil awal 116 H atau 26 Mei 1748.
Didalam perkembangan situasi dan jaman, maka bangunan masjid  mengalami beberapa kali perubahan  berupa penambahan  ruang bangunan ,pembuatan menara,pelebaran ruang utama,ataupun perubahan gaya dan  bentuk  bangunan masjid  serta serambi masjid,sampai  menjadi seperti sekarang ini.

Mengenai Perpustakaan Masjid Agung itu sendiri, Yayasan Masjid  Agung telah membuka dan mengembangkan Perpustakaan Masjid sejak tahun 1987  sebagai sarana pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan melalui bahan-bahan bacaan islam maupun dalam iptek. Setelah kurang lebih 12 tahun telah dikelola hingga sekarang perpustakaan  baru memiliki koleksi buku-buku sebanyak  1.379 judul,2.110 eksemplar. koleksi buku-buku yang ada semula berasal dari buku-buku MTQ  nasional ke Vll tahun 1979 yang diserahkan bapak gubernur berdasarkan SK-nya tanggal 6 September 1985 No.:451-2/004716/x/1985. Kepada Yayasan Masjid  Agung Palembang. Dan sebagai tambahan koleksi dari pembelian juga telah diterima secara berangsur dari pemda TK.II palembang, sumbangan  penerbit Qolbun salim di bandung,took buku,maupun dari pengunjung sendiri, yang berupa buku-buku, majalah, surat kabar seta buletin/lembar dakwah.

Post a Comment

 
Top