BAB
III
Kesimpulan
Nabi Idris as. adalah seorang nabi yang banyak diceritakan dalam Al
Qur'an. Dia adalah seorang nabi dan rasul yang wajib diimani oleh setiap
muslim, karena disebutkan dalam Al Qur'an tentang kepribadiannya secara
terperinci sehingga nabi Muhammad pun diperintah Allah untuk menceritakan
kepada umatnya secara terperinci pula.
Beliau adalah
seorang nabi yang diutus setelah diutusnya nabi Adam as. dan nabi Syits, sedang kerasulan dia adalah merupakan rasul yang pertama
karena dialah yang mendapat tugas
kewajiban untuk
menyampaikan da'wahnya bagi segenap umat manusia untuk yang pertama kalinya, sedang ia sempat hidup bersama nabi Adam as.
dalam usia yang cukup lama pula. Menurut sebuah pendapat dia sempat hidup
bersama nabi Adam as selama 308 talum.
Nabi Idris as. telah meninggalkan berbagai ajaran baik yang berupa Adab,
mengajak manusia untuk menyembah Allah, membersihkan jiwa, menganjurkan hidup
zuhud, memerintahkan umat agar shalat, puasa, zakat, bersuci dari janabat,
mengharamkan minuman keras bahkan sampai pula kepada politik, sehingga dengan
kerasulan Idris dunia mengalami perubahan sangat menyolok, bahkan dalam satu
riwayat disebutkan bahwa masing-masing dari kaum Idris telah membangun kota dinegerinya
sebanyak 188 kota.
Daftar Pustaka
Afif Abdu Al-Fatah
Thabbarah, Ma’a Al-Anbiya fi Al-Qur’ani
Al-Karim, terj. Tamyiez Dery dkk, Semarang: Toha Putra, Cet. I, 1985
Ash-Shabuni,Muhammad, Ali, an-Nubuwwah Wal An-Biya, terj. Muslich Shabir, Semarang: CV. Cahaya
Indah, Cet. I, 1994
Mujieb, Abdul, Qishashul
Anbiya dalam al-Qur’an, Surabaya: PT. Bungkul Indah, 1985
Rafi’udin, Lentera
Kisah dua puluh lima Nabi dan Rasul, Jakarta: Kalam Mulia, Cet. I, 1997
Post a Comment