Kesimpulan
Sesungguhnya, keadaan umat Islam yang
jauh tertinggal oleh bangsa-bangsa lain memang sangat memilukan. Namun
barangkali tidak perlu disesali sedemikian rupa sehingga kita kehilangan
kemampuan melihat kedepan dengan penuh harapan. Sebagaimana yang telah
dikemukakan bahwa yang paling diperlukan pada tahap sekarang ini ialah
membangkitkan kembali etos intelektual Islam klasik yang membuat para pendahulu
kaum Muslim begitu kreatif dan kuat dalam wawasan. Tentunya yang amat
diperlukan lagi- sejalan dengan etos intelektual itu- ialah etos kemanusiaan, yakni
sikap percaya kepada manusia dan kekuatannya. Inilah dasar kosmopolitanisme
Islam masa lalu, yang melihat perbendaharaan kultural umat manusia sebagai
milik sendiri sehingga tak segan-segan mengambil serta mengembangkannya.
Kemudian juga diperlukan upaya
terus-menerus umat Islam dalam meningkatkan kreativitas ilmiah, kemampuan
berpikir rasional, kesanggupan menghargai pandangan yang berbeda, semangat
keterbukaan, gairah belajar dari mana dan siapa saja. Sebagaimana yang
dikemukakan Imam Malik, “Laa yashluhu
amru hadzihil ummah illa bimaa bihi awwaluha.” Dalam artian bahwa- umat
Islam harus mengikuti langkah-langkah yang ditempuh para ulama, pemikir, dan
negarawan Islam terdahulu, yakni mempunyai semangat jihad, ijtihad, dan
bersikap terbuka dalam menyongsong hari depan yang penuh harapan dan
kebahagiaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Syalabi, al-Mujtama’ Islami, Kairo:
Maktabah an-Nahdhoh Mishriyah, 1958
Ahmed, Akbar S., Discovering
Islam, Making Sense of Muslim History and Society, Terjemah, Zulfahmi Andri,
New Delhi: Vistaar Publication, 1990
Asrohah,
Hanun, Sejarah Pendidikan Islam,
Jakarta: Logos, Cet. I, 1997.
al-Andalusi,
Sha’id, Kitab Thabaqat al Umam, ed.
L. Cheiko, Beirut: al-Mathba’at al-Katsulikiyah, 1912.
al-Asyqar,
Umar Sulayman, Tarikh al-Fiqh al-Islamiy,
Kuwait: Maktabah al-Falah, Cet. I, 1982.
Madid, Nurcholis, Kaki
Langit Peradaban Islam, Jakarta: Paramadina, Cet. I, 1997.
Nasution,
Harun, Islam Rasional, Bandung:
Mizan, Cet. I, 1996.
Raliby, Osman, Ibnu
Chaldun tentang Masyarakat dan Negara, Jakarta: Bulan Bintang, Cet. I, 1961.
Sunandari, Muhammad, “Konsep
Da’wah Islamiyah Menurut Abu al A’la al-Maududi,” Da’wah Jurnal Kajian
Dakwah, Komunikasi dan Budaya, Vol. X, No. 2, Jakarta: Fakultas Da’wah UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.
Post a Comment