Menurut Imam
Nawawi, puasa secara bahasa mengandung pengertian al-imsak (menahan diri).
Sedangkan secara terminologi, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan
yang membatalkannya, pada waktu yang telah ditetapkan sejak terbitnya fajar kedua sampai terbenamnya
matahari.
Ibadah puasa disyari’atkan sejak bulan Ramadhan tahun ke dua hijrah.
Puasa sendiri
dikelompokan menjadi dua macam, diantaranya puasa wajib dan sunnah. Puasa wajib
adalah puasa di bulan Ramadhan sebagaimana tercantum juga di Rukun Islam yang
keempat. Sedangkan puasa sunnah sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Nabi,
diantaranya adalah puasa 6 hari di bulan Syawal, Puasa Arafah, tanggal 9 Dzul
Hijjah, Puasa Asyura (10 Muharram), Puasa Sya’ban, puasa tengah bulan (tanggal
13,14,15), puasa senin dan kamis dan lain-lain.
Post a Comment