Lindgren suatu kali pernah
mengemukakan, “begitu banyak situasi maupun kondisi dalam kehidupan ini yang
menambah kecemasan, ketakutan, kekerdilan diri yang melanda kehidupan
masyarakat kontemporer”. Hal itu terjadi karena disebabkan oleh beberapa
faktor- diantaranya: persaingan hidup yang ketat, tuntutan status sosial yang
tinggi, semakin kurang intens hubungan keluarga karena kesibukan serta perasaan pesimis untuk meraih cita-cita yang
diimpikan.
Kesepian, kecemasan, ketakutan,
kekosongan makna. adalah beberapa gejala
kejiwaan yang menerpa jiwa masyarakat kontemporer. Semua itu terjadi karena
sebagian besar masyarakat kontemporer tidak menyadari dan mengerti bagaimana
menata hidup kearah yang lebih baik. Ada ketidakseimbangan value yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat kontemporer. Misalnya saja- masyarakat
kontemporer seringkali lebih memperhatikan penampilan fisik an-sich.
Mereka seringkali lupa bahwa pikiran dan jiwanya juga perlu perawatan yang terus-menerus
dan intensive.
Dalam kondisi masyarakat Indonesia
yang sedang berkembang dan yang masih ditimpa krisis ekonomi, kehadiran Reza M.
Syarief, melalui bukunya Life Excellence; Menuju Hidup Lebih Baik, dapat
menjadi salah salah alternatif jawaban bagi masyarakat kontemporer untuk
mengenal lebih dekat dan memanfaatkan tubuh, pikiran dan jiwa yang sesuai
dengan potensinya. Ia berhasil memberikan gambaran, pemahaman dan
langkah-langkah cerdas yang mesti diambil setiap orang untuk meraih
cita-citanya.
Kita tentu ingin mengisi waktu yang
tersisa dalam hidup ini bertabur prestasi. Prestasi puncak itu tidak akan dapat
kita peroleh, bila kita tidak mau berjuang. Karena makna hidup itu sendiri
adalah perjuangan, anugerah, permainan, dan amanat. Tidak ada hidup tanpa
perjuangan. Tetapi, dalam perjuangan itu kita akan menemukan berbagai bentuk
pengorbanan. Dan, pengorbanan itu adalah harga yang harus kita bayar untuk
memperoleh sebuah keberhasilan.
Reza dalam buku ini memberikan contoh
terbaik mengenai pengorbanan dapat kita pelajari dari hari raya idul Adha. Apa
itu Idul Adha? Kembali berkorban. Adha, yadhu, suatu pengorbanan. Melalui Idul
Adha ini kita diingatkan betapa pentingnya sebuah pengorbanan yang disimbolkan
dengan pengorbanan Nabi Ismail karena memenuhi perintah dan firman Allah Allah
Swt, melalui Nabi Ibrahim. Dia siap, dia sabar untuk menghadapi itu semua. Apa
yang membuat kekuatan itu semua? Sense of sacrifice, jiwa berkorban
itulah yang dia miliki.
Rasanya kehidupan yang serba sulit
pada kondisi saat ini, dibutuhkan orang-orang yang bermental atau berjiwa sacrifacation.
Jiwa berkorbannya harus lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Kita harus
mempunyai jiwa berkorban yang lebih tinggi. Pengorbanan akan terjadi apabila
kita mau memfokuskan seluruh, pikiran, tenaga, dan waktu kita untuk satu
kebaikan yang lebih jauh. Bukan jangka pendek, tapi jangka panjang. Mari kita
investasikan tenaga, pikiran, dan perasaan kita untuk tujuan yang lebih jauh,
untuk akhirat kita, untuk masa depan kita. Fokuskan dan pusatkan perhatian
kita. Dan sesuatu yang difokuskan, sesuatu yang dipusatkan akan melahirkan
sesuatu kekuatan yang jauh lebih dahsyat dibandingkan kalau kita tidak
fokuskan. (hlm; 182).
Buku Life Excellence; menuju hidup
lebih baik menarik untuk disimak karena bukan hanya secara piawai menyampaikan
nilai-nilai kebijaksaan dengan pendekatan yang extraordinary (luar biasa),
tetapi juga penggunaan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami dan
dicerna oleh sidang pembaca.
Salah-satu yang menjadi spirit buku
ini adalah bahwa filosofi hidup ini sebagai Life University; hal ini sesuai
dengan yang dianjurkan Rasulullah, Uthlubul ‘ilma minal mahdi ila lahdi
(Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang kubur). Dalam istilah barat kita
mengenal long life education. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa sejak
awal Rasulullah sangat menekankan umatnya untuk belajar terus-menerus sepanjang
masa.
Begitu banyak dan luas tema-tema
pembahasan yang terdapat dalam buku ini, sehingga terkesan pembahasan dan
kajian dalam buku ini kurang mendalam dan menggigit. Namun hal itu tidak
mengurangi keistimewaan buku ini, karena buku ini sangat layak dibaca oleh
setiap yang ingin meraih prestasi puncak dunia akhirat dalam bidang sesuai
dengan potensinya. Sehingga dapat terbentuk pribadi yang sujud dimalam hari,
dan berusaha maksimal disiang hari.
Post a Comment