FAKULTAS DAKWAH
DAN KOMUNIKASI
JURUSAN
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Dakwah
Kode Mt. Kuliah : DAK 302
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : 5 (ganjil)
Program Studi : Komunikasi Penyiaran Islam
Dosen : Dr. Muslimin, M. Kom.
I
A.
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini terdiri dari kata, yaitu metode,
logos, penelitian dan dakwah.
Kata metode (Arab: thariqat atau manhaj) diartikan tata
cara. Kata logos berasal dari bahasa Yunani yang
berarti sabda atau buah pikiran yang diungkapkan dalam perkataan, pertimbangan nalar atau
arti. Sedangkan kata penelitian bermakna kegiatan pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum. Sedangkan kata dakwah (da’a) mengandung arti mengajak, menyeru, memanggil, maka da’watan
berarti ajakan, seruan, panggilan kepada Islam. Jadi, metodologi penelitian dakwah
adalah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum dalam kegiatan dakwah.
B.
Kompetensi Standar
1. Memahami dengan baik tentang metodologi penelitian dakwah.
2. Mampu mengaplikasikan ilmu metodologi penelitian dakwah dalam kegiatan
dakwah guna mewujudkan dakwah yang profesional, efektif, dan efisien.
3. Mampu mengembangkan pemikiran metodologi penelitian dakwah untuk
mendukung kemajuan dan keberhasilan dakwah.
C. Topik-topik
Perkuliahan
1. Orientasi
Perkuliahan
Pengantar
Umum Perkuliahan; penjelasan tentang sistem perkuliahan, kredit semester,
penulisan makalah, serta sistem evaluasi.
2. Metodologi Kuantitatif
dalam Penelitian Dakwah.
Kuantitatif berasal dari
kata kuantum yang memiliki makna perhitungan. Dengan demikian, penelitian
kuantitatif ialah penelitian yang melakukan berbagai bentuk perhitungan terhadap
kegiatan dakwah. Berilah analisa tentang hal ini.
3.
Metodologi Kualitatif dalam
Penelitian Dakwah
Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang
juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data
dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di
tempat penelitian. Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik
atau bentuk hitungan lainnya. Berilah analisan tentang hal ini.
4.
Metodologi Antropologis dalam Penelitian Dakwah
Kata Antropologi berasal dari bahasa Yunani, anthropos
dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos berarti pikiran
atau ilmu. Secara sederhana, antropologi dapat dikatakan sebagai ilmu yang
mempelajari manusia. Menurut William A. Haviland, seorang antropolog Amerika, antropologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keanekaragaman manusia dan
kebudayaannya. Berilah analisan tentang hal ini.
5.
Metodologi Sosiologis dalam Penelitian Dakwah
Pada dasarnya sosiologi dapat dipahami sebagai
ilmu yang mempelajari kehidupan sosial manusia dalam tata kehidupan bersama.
Ilmu ini memusatkan telaahnya pada kehidupan kelompok dan tingkah laku sosial
lengkap dengan produk kehidupannya. Berilah analisan tentang hal ini.
6.
Metodologi Fenomenologis dalam Penelitian Dakwah
Kata fenomenologi berasal dari kata Yunani fenomenon
yaitu sesuatu yang tampak, yang terlihat karena bercakupan. Dalam bahasa
Indonesia biasa dipakai istilah gejala. Jadi fenomenologi adalah suatu aliran
yang membicarakan fenomenon, atau segala sesuatu yang menampakkan diri. Fenomenologi agama
berorientasi pada faktual deskriptif, dimana tidak concern pada
penilaian evaluatif akan tetapi mendeskripsikan secara tepat dan akurat suatu
fenomena keagamaan seperti ritual, simbol, ibadah (individual maupun
seremonial), teologi (lisan atau tulisan), personal yang dianggap suci, seni
dan sebagainya. Berilah
analisan tentang hal ini.
7.
Mid Semester
8.
Metodologi Filosofis dalam Penelitian Dakwah
Menurut Sidi Gazalba, filsafat adalah berpikir
secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal dalam rangka mencari
kebenaran, inti, hikmah atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada. Berpikir
secara filosofis tersebut selanjutnya dapat digunakan dalam memahami ajaran agama,
dengan maksud agar hikmah, hakikat atau inti dari ajaran agama dapat dimengerti
dan dipahami secara saksama. Berilah analisan tentang hal ini.
9.
Metodologi Historis dalam Penelitian Dakwah
Pendekatan historis adalah suatu ilmu yang di
dalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat, waktu,
objek, latar belakang, dan pelaku dari peristiwa tersebut. Berilah analisan
tentang hal ini.
10. Metodologi Politis
dalam Penelitian Dakwah
Menurut Deliar Noer, politik adalah segala aktivitas
atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang bermaksud untuk
mempengaruhi, dengan jalan mengubah atau mempertahankan, suatu macam bentuk
susunan masyarakat. Berilah analisan tentang hal ini.
11. Metodologi
Psikologis dalam Penelitian Dakwah
Psikologi berasal dari dua kata Yunani, yaitu psyche
dan logos. Mengenai kata logos, kiranya sudah banyak orang tahu
bahwa artinya adalah nalar, logika, atau ilmu. Karena itu psikologi berarti psyche.
Tetapi apakah psyche itu? Nah, di sinilah terdapat perbedaan pendapat
yang berlarut-larut itu. Kalau kita periksa Oxford Dictionary misalnya,
kita akan melihat bahwa istilah psyche mempunyai banyak arti dalam
bahasa Inggris yaitu soul, mind, dan spirit. Dalam bahasa
Indonesia ketiga kata-kata bahasa Inggris itu dapat dicakup dalam satu kata
yaitu “jiwa”. Karena itulah dalam bahasa Indonesia kebanyakan orang cenderung
mengartikan psikologi sebagai ilmu jiwa. Berilah analisan tentang hal ini.
12. Ujian Akhir
Semester
D. Evaluasi
1.
Penulisan Makalah Sajian, dengan ketentuan.
a. Memilih salah satu
topik perkuliahan.
b. Ditulis ketik
komputer, jenis huruf Time New Roman, font 12, 2 spasi.
c. Kertas ukuran A4.
d. Minimal 5 halaman, di
luar Kata Pengantar dan Daftar Pustaka
e. Memenuhi syarat
penulisan ilmiah.
2.
Penulisan Makalah Akhir, dengan ketentuan
a. Memperbaiki makalah yang sudah disajikan.
b.Ditulis ketik komputer, jenis huruf Time New Roman, font 12, 2 spasi.
c. Kertas
ukuran A4.
d. Memenuhi syarat penulisan ilmiah.
3.
Unsur-unsur penilaian:
a. Kehadiran 20%
b. Keaktifan 20%
c. Ujian Tengah Semester 20%
d. Ujian Akhir Semester 20%
e. Makalah 20%
______________________________
Total............................................100%
DAFTAR PUSTAKA
Ali Sayuti, Metodologi Penelitian Agama:
Pendekatan Teori dan Praktek, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2002.
Amin, Samsul Munir, Rekonstruksi
Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta: Amzah, 2006.
Arbi, Armawati. Psikologi
Komunikasi dan Tabligh, Jakarta: Amzah, 2012.
Aripudin, Acep. Pengembangan Metode Dakwah: Respon Da’i Terhadap
Dinamika Kehidupan Beragama di Kaki Ciremai. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, Cet. 1, 2011.
Hasjimi, A. Dustur Dakwah Menurut
al-Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang, Cet. 3, 1994.
Ismail, A. Ilyas, dan Prio Hotman. Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun
Agama dan Peradaban Islam. Jakarta: Prenada Media Group, Cet. 1, 2011.
Ismail, A Ilyas. Paradigma Dakwah
Sayyid Quthub; Rekontruksi Dakwah Harakah. Jakarta: Penamadani, Cet. II,
2008.
Aziz, Moh. Ali, Ilmu
Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Group, 2004.
Mubarok, Achmad. Psikologi Dakwah. Jakarta: Pustaka
Firdaus, 1999.
Muhammad Abul Fath
Al-Bayanuni, Al-Madkhal ila ‘Ilm
Al-Da’wah : Dirasah Manhajiyyah Syamilah li Tarikh Al-Da’wah wa Ushuliha wa
Manahijiha wa Asalibiha wa Wasa’iliha wa Musykilatiha fi Dhaw’ al-Naql wa
al-‘Aql, Beirut: Mu’assasah Al-Risalah, Cet. Ke-2, 1994.
Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2004.
---------, Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesia, Jakarta: PT
RajaGrafindo, 2001.
Tata, Sukayat. Internalisasi Nilai Agama Melalui Kebijakan Publik: Dakwah
Struktural Bandung Agamis. Bandung: CV. Rieksa Utama Jaya, Cet. 1, 2011.
Nasution, Harun, Teologi
Islam Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, Jakarta: UI Press, 1972.
Noer, Deliar, Pengantar ke Pemikiran
Politik, Jakarta: Rajawali, 1983.
Poerwadarminta, J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 1991.
Pulungan, Suyuthi, Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, Jakarta:
PT Raja Grafindo, Cet. I, 1994.
Rahman, Fazlur, Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1992.
Raziq, Ali Abd, Al-Islam wa Ushul al-Hukm, Cairo: tp, Cet. 3, 1925
Salim, Abd. Muin, Fiqh Siyasah: Konsepsi Kekuasaan Politik dalam
al-Qur’an, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1995.
Sarwono, Sarlito W., Berkenalan dengan Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokoh
Psikologi, Jakarta: PT Bulan Bintang: 2000.
Suparlan, Parsudi,“Agama
Islam: Tinjauan Disiplin Antropologi”, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam; Tinjauan
antar Disiplin Ilmu, Bandung: Nuansa
bekerja sama dengan Pusjarlit, Cet. I, 1998.
Tata, Sukayat. Internalisasi Nilai Agama Melalui Kebijakan Publik:
Dakwah Struktural Bandung Agamis. Bandung: CV. Rieksa Utama Jaya, Cet. 1,
2011.
The
Wold Book Encyclopedia International, Chicago, Illinois: World Book Inc, 1994.
Toumy, Omar Mohammad, Falsafah Pendidikan Islam, Penerjemah. Hasan
Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
Wahid, Marzuki dan Rumadi, Fiqh Madhhab Negara: Kritik Atas Politik
Hukum Islam di Indonesia, Yogyakarta: PT Lkis Pelangi Aksara, 2001.
Post a Comment