FAKULTAS DAKWAH
DAN KOMUNIKASI
JURUSAN JURNALISTIK
Nama Mata Kuliah : Komunikasi Antarbudaya
Kode Mt. Kuliah : TIK 401
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : 4 (genap)
Program Studi : Jurnalistik
Dosen : Dr. Muslimin, M. Kom. I
A.Deskripsi
Mata Kuliah
Budaya berkenaan dengan cara manusia hidup.
Manusia belajar berpikir, merasa mempercayai, dan mengusahakan apa yang patut
menurut budayanya. Bahasa, persahabatan, kebiasaan makan, praktik komunikasi,
tindakan-tindakan sosial,
kegiatan ekonomi, politik, dan teknologi. Semua itu berdasarkan pola-pola budaya.
Budaya adalah suatu konsep yang membangkitkan minat. Secara formal budaya
didefinisikan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai sikap, makna,
dan diwariskan dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok.
Berkesinambungan dan hadir di mana-mana, budaya
juga berkenaan dengan bentuk fisik serta lingkungan sosial yang mempengaruhi hidup kita. Budaya dipelajari
tidak diwariskan secara genetis, budaya juga berubah ketika orang-orang berhubungan antara yang satu dengan lainnya.
Artinya, budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan. Budaya tidak hanya
menentukan siapa bicara siapa, dan bagaimana komunikasi berlangsung, tetapi
budaya juga turut menentukan orang menyandi pesan, makna yang ia miliki untuk
pesan, dan kondisi-kondisi untuk mengirim, memperhatikan, dan menafsirkan
pesan. Sebenarnya, seluruh perbendaharaan prilaku kita sangat tergantung pada
budaya kita dibesarkan.
B.
Kompetensi
Standar
1.
Mahasiswa memahami
dengan baik mengenai teori-teori yang berkenaan dengan Ilmu Komunikasi
Antarbudaya.
2.
Mahasiswa memiliki
kemampuan mengaplikasikan Ilmu Komunikasi Antarbudaya dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari.
3.
Mahasiswa memiliki
kemampuan mengembangkan pemikiran, gagasan, dan keilmuan yang berkenaan dengan Ilmu
Komunikasi Antarbudaya.
C.Topik-topik Perkuliahan
1. Orientasi
Perkuliahan
Pengantar
Umum Perkuliahan; penjelasan tentang sistem perkuliahan, kredit smester,
penulisan makalah, serta sistem evaluasi.
2. Pengertian, dan
Unsur-Unsur Komunikasi Antarbudaya
Komunikasi antarbudaya, terjadi apabila pengirim
pesan adalah anggota dari suatu budaya dan penerima pesannya adalah anggota
dari suatu budaya lain. Komunikasi antarbudaya, komunikasi antar orang-orang
yang berbeda budaya. Berilah penjelasan tentang hal ini.
3. Komunikasi dan Budaya: Pendekatan Antropologi
Antropologi adalah studi
tentang umat manusia dan perilakunya, dan untuk memperoleh pengertian yang
lengkap tentang keanekaragaman manusia. Antropologi budaya, cabang antropologi
yang mengkhususkan diri pada pola-pola kehidupan masyarakat (budaya).
(Haviland, 1992: 324). Berilah
penjelasan tentang hal ini. Para antropolog telah lama berpendapat bahwa pengetahuan tentang budaya
itu berharga bagi administrator (pelaku komunikasi: penguasa: penguasa,
direktur, pimpinan, politikus, pelaku bisnis, diplomat, dan sebagainya).
Berilah analisa tentang hal ini.
4. Dimensi-Dimensi Komunikasi Antarbudaya
Terdapat beberapa dimensi
yang menyebabkan komunikasi antarbudaya menjadi penting yaitu intrapersonal, antar personal, kultural,
kolektif, dan global. Berilah penjelasan tentang hal ini.
5. Difusi dan Akulturasi Budaya
Difusi sebagai suatu
proses yaitu proses penyebaran unsur-unsur budaya (yang baru bagi masyarakat
penerima) adalah merujuk kepada pengembangan (growth) dan tradisi
sebagai suatu proses merujuk pada pemeliharaan. Sedangkan akulturasi (culture contact) dapat dipahami
sebagai suatu proses dimana seseorang memiliki budaya bertemu dengan budaya
lain, sehingga saling tukar dari kedua belah pihak. Berilah penjelasan tentang
hal ini.
6. Komunikasi dan Proses Simbolik
Kebutuhan dasar yang
memang hanya ada pada manusia adalah kebutuhan akan simbolisasi. Hal-hal yang
merupakan simbol-simbol kekayaan (uang, surat obligasi, master card,
deposito, gelar), tanda pangkat yang kita sematkan, pakaian bermerek dan
lain-lain, dianggap sebagai lambang keistimewaan sosial. Berilah penjelasan tentang hal ini.
7. Mid Semester
8. Penerapan Bahasa
dalam Suatu Komunitas Budaya
Kehadiran bahasa dalam kehidupan manusia tidak
dapat dianggap berada dalam suatu ruang hampa. Bahasa merupakan wahana
komunikasi utama manusia. Dalam arti luas, bahasa memiliki dua ciri utama; Pertama,
bahasa digunakan dalam proses transmisi pesan; Kedua, bahasa merupakan
kode yang penggunaannya ditentukan bersama oleh warga suatu kelompok atau
masyarakat. Bahasa disebut berdimensi sosial. Berilah penjelasan tentang hal ini.
9. Komunikasi Melalui
Penampilan
Appearance communicates meaning, begitu kata Leather (1976). Penampilan
mengkomunikasikan makna. Komunikasi melalui penampilan atau biasa disebut
komunikasi artifaktual (artifactual communication) sebagai bagian dari
system komunikasi non-verbal mencakup segala sesuatu yang dipakai orang atau melakukan
sesuatu terhadap tubuh untuk memodifikasi penampilannya. Berilah analisa
tentang hal ini.
- Etnosentrisme dan Stereotip
Etnosentrisme adalah kebiasaan setiap kelompok
untuk menganggap kebudayaan kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling baik.
Etnosentrisme membuat kebudayaan kita sebagai patokan untuk mengukur baik buruknya, tinggi
rendahnya, kebudayaan lain. Sedangkan stereotip yaitu generalisasi (biasanya
bersifat negatif) atas
sekelompok orang (suku, agama, dan ras), dengan mengabaikan perbedaan-perbedaan
individual. Berilah penjelasan tentang hal ini.
11. Pentingnya
Komunikasi Antarbudaya dalam Kehidupan Kontemporer
Membangun sebuah jembatan antarbudaya
(dalam arti ras, kepercayaan, sosio-kultural), dengan landasan persamaan dan
persaudaraan saat ini sangatlah penting. Karena kita tidak dapat berdiri sendiri,
dalam kehidupan kotemporer. Hubungan dan kerja sama untuk menjaga bumi Allah
dari kehancuran, dan menghindari fanatisme dan etnosentrisme yang berlebihan.
Berilah analisa tentang hal ini.
12. Ujian Akhir
Semester
D.
Evaluasi
1.
Penulisan Makalah Sajian, dengan ketentuan.
a. Memilih salah satu
topik perkuliahan.
b. Ditulis ketik
komputer, jenis huruf Time New Roman, font 12, 1,5 spasi.
c. Kertas ukuran A4.
d. Minimal 5 halaman, di
luar Kata Pengantar dan Daftar Pustaka
e. Memenuhi syarat
penulisan ilmiah.
2.
Penulisan Makalah Akhir, dengan ketentuan
a. Memperbaiki makalah yang sudah disajikan.
b.Ditulis ketik komputer, jenis huruf Time New Roman, font 12, 1,5 spasi.
c. Kertas
ukuran A4.
d. Memenuhi syarat penulisan ilmiah.
3.
Unsur-unsur penilian:
a. Kehadiran 20%
b. Keaktifan 20%
c. Ujian Tengah Semester 20%
d. Ujian Akhir Semester 20%
e. Makalah 20%
______________________________
Total............................................100%
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, Kathleen S.
Communication Everyday Use. San Fransisco: Rinehart Press, 1977.
Agee, Warren K, Phillip H. Ault and
Edwin Emery. Introduction to Mass Communication, New York: Harper and Row
Publisher, 1977.
Berlo, David. K. The Process of
Communication: An Introduction to Theory and Practice. New York: Holt,
Rinehart and Winston, 1960.
Book, Cassandra L. Human Communication:
Principles, Contexs and Skills. New York: St. Martin’s Press, 1980.
Byrnees, Francis. C. Communication
(Reading Material). The International Rice Research Institute. Los Banos-
Philippines, 1965.
Cangara, Hafied. Ilmu Komunikasi dalam
Lintasan Sejarah dan Filsafat. Surabaya: Karya Anda, 1996.
-----------, Pengantar Ilmu Komunikasi,
Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014.
Sihabudin, Ahmad. Komunikasi
Antarbudaya: Satu Perspektif Multidimensi, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Post a Comment