BAB IV Kesimpulan Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa filsafat Islam merupakan suatu lingkaran dalam mata rantai pemik...
Filsafat Islam; Pengertian dan Sejarahnya (Bab III)
BAB III Sejarah Singkat Perkembangan Filsafat Islam A. Perkembangan Filsafat Islam di Dunia Islam Timur Pada saat imperium Is...
Filsafat Islam; Pengertian dan Sejarahnya (Bab II)
BAB II Filsafat Islam; Pengertian dan Dinamikanya A. Defenisi Filsafat Islam Falsafah berasal dari bahasa Yunani. Da...
Filsafat Islam; Pengertian dan Sejarahnya (Bab I)
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Dalam pengantar buku Oliver Leaman, Pengantar Filsafat Islam: Sebuah Pendekatan Tem...
Akal dan Wahyu (Bab III)
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perbedaan pandangan mengenani konsep akal dan wahyu yang berlangsung dalam dinamika dunia Islam...
Akal dan Wahyu (Bab II)
KONSEP AKAL DAN WAHYU DALAM PANDANGAN SEKTE DAN FILOSOF ISLAM A. Pengertian Akal Akal adalah daya berpikir yang ada dalam diri manus...
Akal dan Wahyu (Bab I)
A. PENDAHULUAN Tiada lebih utama daripada akal Tiada Kepapaan yang lebih menyedihkan daripada kebodohan Dan tiada Kebenaran yang...
Menumbuhkan Sayap-sayap Kebahagiaan
Konon dahulu kala, hiduplah seorang petani yang tampak selalu bahagia dan bersahabat. Suatu hari ketika ia sedang asyik menelusuri hutan...
Berbagi Cinta dan Kebahagiaan
Barang siapa memberikan kemudahan terhadap orang yang dalam kesusahan, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat....
Macam-macam definisi Jiwa
Kata jiwa ditilik dari akar kata bahasa Arab, yaitu kata al-nafs. Al-nafs (nun-fa-sin) menunjukkan arti keluarnya angin lembut bagaimana pun...
Jiwa Menurut Perspektif Al-Quran
Menurut Muhbib Abdul Wahab, kata jiwa di dalam al-Quran disebutkan lebih dari 250 kali dengan berbagai varian (perubahan) katanya. Jika dit...
Jiwa Menurut Imam Ghazali (450-505 H/1058-1111 M)
Sebagaimana Ibnu Sina, al-Ghazali membagi jiwa menjadi tiga golongan, yaitu: Jiwa nabati, yaitu kesempurnaan awal bagi benda alami yang hidu...
Jiwa Menurut Ibnu Tufail (Awal abad IV/580 H/ 1185 M)
Menurut Ibnu Tufail, jiwa yang ada pada manusia dan hewan tergolong sebagai ruh hewani yang berpusat di jantung. Itulah faktor penyebab kehi...
Jiwa Menurut Ibnu Taimiyah ( 661-728 H/1263-1328 M)
Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa nafs tidak tersusun dari substansi-substansi yang terpisah, bukan pula dari materi dan forma. Selain itu, na...
Jiwa Menurut Ibnu Sina (370-428 H/980-1037 M)
Ibnu Sina mendefinisikan ruh sama dengan jiwa (nafs). Menurutnya, jiwa adalah kesempurnaan awal, karena dengannya spesies (jins) menjadi sem...
Jiwa Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah (691-751 H/1292-1350 M)
Ibnu Qayyim al-Jauziyah Menggunakan istilah ruh dan nafs untuk pengertian yang sama. Nafs (jiwa) adalah substansi yang bersifat nurani ‘alaw...
Jiwa Menurut Al Kindi (185-252 H/ 801-866 M)
Al-Kindi mendefenisikan jiwa sebagai berikut, “Kesempurnaan awal bagi fisik yang bers...
Jiwa Menurut Ibnu Maskawaih (Ibn Miskawaih s/d 421 H/ 1030 M)Jiwa Menurut Ibnu Maskawaih (Ibn Miskawaih s/d 421 H/ 1030 M)
Menurut Ibnu Maskawaih, Jiwa berasal dari limpahan akal aktif (‘aqlfa’al). jiwa bersifat rohani, s...
Berbagi Cinta dan Kebahagiaan
Barang siapa memberikan kemudahan terhadap orang yang dalam kesusahan, maka Allah akan memberikan kemu...
Sabar Menghadapi Musibah
Dan (ingatlah kisah) Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku) sesungguhnya aku telah ditimpa p...